Sabtu, 30 November 2013

Ijinkan Aku Mencintaimu Karena Allah

Ijinkan aku mencintaimu karena Allah.
Ketika diriku resah dalam menanti kehadiranmu..
Berdoalah pada Allah dan mintalah hanya pada-Nya
dan berusahalah karena ku yakin insan tiada upaya
dan Allah pemilik nyawaku, memohonlah pada dia yang hak..

Milikilah hatiku dengan ijin Allah 
dan milikilah cintaku karena agamaNya 
dan milikilah jiwaku karenaNya
sekiranya dirimu telah siap maka dapatilah aku karenaNya
dan akupun menantimu diatas sejadah cintaNya

jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku
mengorbankan seluruh hidupku,
jiwa dan hartaku untuk kepentingan dakwah dijalan Allah..

jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarku rela hidup dalam kefakiran 
untuk mengecap manisnya bersama suami tercinta

jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku
untuk selalu menjaga kehormatan diriku
dan taat beribadah kepadaNya

jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku
menyediakan tempat tertinggi dalam hatiku
rasa cinta kepada Allah dan Rasul diatas kecintanku pada suami

jadilah selalu kau imamku yang dapat membimbingku untuk selalu berjalan diatas jalanNya
jadilah selalu kau imamku yg akan selalu mengingatkanku untuk selalu mengingatNya
jadilah selalu kau imamku yg akan selalu mengajarkanku kebesaran cinta kepadaNya

aku sangat berharap Allah berkenan pelihara perasaan ini..
perasaan mu untukku, dan perasaanku untukmu
sampai tiba waktunya kita ditakdirkan bersatu dalam jalinan yang diridhoiNya..


Amin YaRobal Alamin :)

Kamis, 28 November 2013

In the name ALLAH, I Love you :)


"Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya terima pasangan saya sepenuhnya, maka terimalah saya sebagai hambaMu, dan terimalah ibadah-ibadah saya kepadaMu.

Ya Allah saya akui, bahwa ini semua tidak mudah, tapi saya sadari bahwa saya adalah yang terbaik baginya dan dia adalah yang terbaik bagi saya, maka akuilah saya sebagai hambaMu.

Ya Allah saya maafkan berbagai kekurangannya, saya maafkan diri saya yang masih belum pandai mencintainya, maka maafkanlah dia dan maafkanlah saya yang terlalu sering menuntut kepadaMu dan kepadanya.

Ya Allah yang Maha Pemaaf dan Pengampun, ampunilah dosa kami berdua..bersihkan hati kami berdua..rahmati hati kami berdua...

Ya Allah, saya serahkan urusan ini kepadaMu, maka serahkanlah rasa cinta yang indah dariMu kepadaku, dan perindahlah pernikahanku dengannya..

Ya Allah, saya lepaskan semua permasalahan ini, maka lepaskanlah saya dari masalah ini... Amiin..

Sabtu, 19 Oktober 2013

Gatau kasih judul apa, lagi Lieur

Dear ..
Udah lama ya gue gak coret-coret disini, entah karena kesibukan, kemalasan atau saking lemahnya untuk menuliskan semua apa yang gue rasain? Gak tau, yang jelas gue sekarang lagi labil banget. Bentar-bentar ketawa ngakak, 5menit kemudian langsung mewek-mewek berasa lagi main drama FTV. Cuman bedanya kalau drama FTV pasti happy ending, nah kalau drama gue? Mirip kaya sinetron Tersanjung atapah cinta fitri ya? Ceritanya gak kelar-kelar. Ahh bodo amatlah mau bilang apa juga, karena lu gak rasain apa yang gue rasain. Tuh kan bener labil...

Hidup itu emang unik ya, sebentar bahagia, sebentar sedih lalu bahagia lagi terus sedih lagi dan akan selalu begitu. To be continued.... Dan gue tau Sutradara gue adalah sutradasra terbaik yang pernah ada, Dia sudah menyiapkan naskah sedemikian rupa jauh sebelum gue terlahir didunia ini, iya Dia itu Allah. Allah yang paling MAHA, MAHA segala-galanya. Hidup kayanya bakalan monoton banget kalau kita cuman seneng terus atau sedih terus, semuanya pasti datang silih berganti seperti siang-malam, setelah matahari lalu muncul bulan. Begitulah hidup...

Ketika kesedihan menghampiri, menyesakkan dada atau bahkan bikin kamu sulit bernafas dan menghela nafas yang sangat panjang, mungkin kamu anggap ini sebagai cobaan atau mungkin malah jadi ajang galau? Gue tau, ALLAH kasih gue cobaan biar gue semakin dewasa, kualitas iman gue semakin tinggi, dan ALLAH yakin kalau gue bisa menghadapi semua ini. Bukankah ALLAH memberikan cobaan sesuai batas dan kemampuan umatnya? iyaa, tentu saja. Gue harus yakin sama diri gue sendiri kalau gue itu "BISA". Tapi  sebagai manusia biasa gue kadang khilaf, kadang lemah dan gak tau terimakasih alias lupa bersyukur.  Tapi yah, orang kalau lagi galau kan suka khilaf :( ya ALLAH maafkan aku kalau aku suka lupa bersyukur :((

kebahagian itu muncul karena pemikiran kita sendiri, kita yang menentukan kita mau bahagia, galau atau sedih. Semuanya ada di otak dan pikiran kita. Bahagia itu kita yang ciptain, keluarga, sahabat, teman, pacar dan uang adalah pelengkapnya. itu sih kalau menurut gue. ahh teuing lieuirr pokoknya gitulah.... pengen bahagia ya tinggal bahagia, pengen sedih ya silahkan tinggal drama aja. Oranglain pasti akan lebih memilih orang yang bahagia ketimbang yang hidupnya galau mulu. Karena energi orang bahagia itu bersinar (ceunah) membawa pengaruh positif untuk lingkungan sekitarnya, sedangkan energi orang yang galau mah suram. Hidup gue suram dong yah kan lagi galau. hari kerja galau, libur galau, libur kejepit juga galau apalagi kalau weekend galau, galaunya gak pernah libur!!! SURAM emang.....

Oke Fine, gue pengen seneng-seneng, pengen ketawa-ketawa gak ada beban. Ibarat anak TK yang jatuh dia nangis sebentar lalu kembali berlari. harus contoh dari bocah-bocah TK, apapun yang di hadapi harus tetep kembali berdiri dan berlari demi dapetin apa yang di mau. Semoga...

Ayo ayy pasti bisa!!! Harus BISA!!

Jumat, 30 Agustus 2013

Andaikan....




Seandainya gue bisa mengulang waktu, seandainya gue punya mesin waktu. Gue pengen balik ke masa dimana mungkin impian dan cita-cita gue bisa terwujud. Dan sekarang tiba di ujung rasa penyesalan gue, gue bisa apa? Nangis... tapi apa semua nya bisa merubah keadaan? Apa bisa gue dapetin apa yang udah dulu gue sia-sia-in? Sama sekali gak bisa. Seandainya penyesalan itu datang di awal mungkin gue gak bakal kaya gini kali yah.. ahhhh namanya juga manusia kalau udah kena batunya baru aja kapok.

Gue nyesel kenapa dulu gue terlalu bego dan bodoh bahkan buta. Loh emang kenapa?? Gue bodoh saking sayang dan cinta nya sama seorang cowok gue rela menggadai bahkan membuang harapan, impian dan cita-cita tertinggi gue. Gue pengen banget sekolah kedokteran, sampai pada akhirnya Kakaknya Papa memberikan gue kesempatan untuk sekolah di kedokteran. Dia rela membiayai kuliah gue dan gue harus tinggal sama dia di Malaysia. Papa Mama ngedukung gue, mereka support gue soalnya mereka tau itu impian gue sekolah di kedokteran. Tapi di sisi lain gue berat meninggalkan Indonesia, kenapa? karena gue punya pacar. Gue ngobrol sama dia, gue cerita ke dia kalau gue dapet beasiswa sekolah kedokteran di Malaysia. Kenyataannya pacar gue gak setuju gue kuliah jauh-jauh, dan lebih stupid bin begog nya lagi gue buang jauh impian gue itu. Gue gak ambil beasiswa itu, gue kubur dalam-dalam impian dan cita-cita gue. Sampai gue di bego-begoin sama semua temen-temen gue dan keluarga gue.

Gue gak tau apa yang ada di pikiran gue saat itu, saat itu gue cuman takut kehilangan pacar gue, gue takut dia ninggalin gue. Gue pikir kalau gue sama dia beda negara nanti kita gak bisa ketemu-ketemu dan dia bakal sama cewek lain. Gue pikir dia cegah ge pergi karena sayang sama gue, gak mau jauh dari gue dan takut kehilangan gue, kenyataannya lain. Kenyataannya dia balik ngekhianatin gue, dia selingkuh sama sahabat gue sendiri. DAAAMMMNN !!! Gue salah apa sampai dia kaya gitu? Gue kurang apa lagi?? Gue selalu mati-matian merjuangin buat selalu bareng sama dia, tapi dia dengan mudahnya ngekhianatin gue. Selama 1tahun dia khianatin gue, dia kasar setiap emosi dan cekcok mulut pun gue tetep sabar, diem dan mengalah. Tapi kaya gini balasannya....

Sekarang gue nyeeeseeeel se-nyesel-nyesel-nya....
Andai ajaaaaa dulu beasiswa itu gue ambil, mungkin sekarang gue udah punya masa depan yang cerah dan punya gelar dokter.. Seharusnya gue tau, kalau sayang harusnya mendukung dan membawa ke arah yang lebih baik dan gak egois.. Andai waktu bisa di putar kembali, gue bakal perbaiki semuanya. Tapi semuanya mustahil, uang sebanyak apapun gak akan bisa membeli waktu dan mengembalikan waktu yang telah tertinggal ...

Sabtu, 08 Juni 2013

Memories Never Die


Setiap orang yang  hadir di scenario kehidupan kita pasti meninggalkan jejak hidup bagi kita, entah itu jejak yang ketika kita mengingatnya dipenuhi dengan senyum kecil, tertawa, menangis atau bahkan penyesalan. Semua orang yang hadir di kehidupan kita pasti ada kesan tersendirinya bagi kita, meskipun dia hadir gak sebagai peran utama boleh dibilang peran piguran yang sekali lewat aja. Sekalipun hanya seorang piguran, gue yakin sih seseorang ini meninggalkan jejak di kehidupan kita. Entah itu kenangan atau pelajaran berharga yang kita petik.

Kali ini gue mau nulis tentang MEMORIES, itu bahasa kerennya dari KENANGAN. Eh bukan bahasa kerennya sih, tapi bahasa Englishnya dari kenangan. Biar kerenan dikit sih tulisan gue ada English-Englishnya sok british padahal lidah aja gue lidah sunda alias gak bisa bahasa English. Gue kan cinta tanah air Indonesia, jadi yah harap dimaklum aja sih ya kalau gue gak bisa bahasa English. Hehehee ngeles ini mah…..

Memories Never Die, Kenangan gak akan pernah mati. Kenapa gue bilang kenangan gak akan pernah mati? Iya karena semua yang terjadi dikehidupan kita semuanya terekam sama otak. Kalau yang amnesia gimana? Itu beda lagi, eh tapi yang amnesia gue rasa mereka juga bisa merasakan soalnya mereka masih punya hati. Kenangan itu kan gak cuman otak aja yang merekam tapi hati juga menyimpan kok. Kita mengingat tentang kenangan bukan berarti kita belum bisa Move on yah, jangan disangkut-pautin tulisan gue ini kalau gue lagi kangen mantan. ENGGGAAAKK WOYY!! Gue gak lagi kangen mantan, gue juga udah move on kok. Orang yang udah move on gak akan bilang-bilang kalau dia udah move on, tapi disini gue kudu bilang kali aja ada yang baca tulisan ini terus ke-GR-an deh kalau gue belum bisa move on dari dia. Hihhhh gak ye bang, gue udah lama move on dari lu asal lu tau aja, lu nya aja yang selalu ke-GR-an dan selalu nyangkut pautin apa yang gue tulis itu selalu buat lu. Mantan gue bukan cuman lu doang. Dihhhh!! Loh kok jadi emosi sih…

Kenangan seseorang dikehidupan kita itu gak bisa kita hapus walaupun kita udah move on. Karena menurut gue Move on itu adalah memaafkan, mengikhlaskan dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya lalu kita melanjutkan hidup. Bukankah hidup emang harus selalu berjalan yah? Tentu, life must go on but memories never die. Kita bisa saja menghapus segala sesuatu tentang dia, tapi kenangan? Gue rasa gak bisa. Kenangan sama mantan juga gitu kok, pasti kita masih ingat masa-masa lucunya kita sama dia, awal ngedate, ngumpulin potongan tiket bioskop pas nonton (gue rasa semua orang pernah ngalamin hal kaya gini hahaha). Kita pasti sedikit banyak masih inget kenangan sama mantan dari yang mulai ketawa konyol, berantem gak penting sama berantem edan berasa lagi main FTV. Hayooo ngaku… Gue juga masih inget betul kenangan-kenangan sama mantan dulu. Dari cerita konyol sampe yang drama FTV. Hahahaha

Gue punya mantan dulu banget, sekarang dia udah merried. Tiap ketemu dia, dia selalu manggil gue pake sebutan neng ayy (panggilan pas pacaran dulu). Tapi semenjak dia merried gue udah jarang lagi ketemu sama dia, apakabar ya dia sekarang?? Kangen lu ayy? Kaga…. Nanya doang. Lagian kita udah punya kehidupan masing-masing kok, dia udah bahagia sama istrinya dan gue pun bahagia sama pasangan gue yang sekarang dan doakan gue segera menyusul dia ke pelaminan. Aminnnn … Ketika kita dan mantan pasangan kita sudah punya kehidupan masing-masing untuk apa kita mengusik kehidupannya karena kita gak bahagia. Gue rasa apapun alasannya, kita gak boleh mengusik kebahagiaan mantan pasangan kita yang udah bahagia. Salahin aja diri lu sendiri kenapa lu sampai gak bahagia? Bukankah kebahagiaan itu diri kita sendiri yang ciptain? Kalau emang lu gak bahagia berarti lu gak pernah bersyukur sama apa yang Tuhan kasih buat lu atau standar kebahagiaan lu aja yang ketinggian?

Mantan gue ini boleh dibilang mantan paling paling paling dewasa, paling sabar ngehadepin gue yang bocah abis. Dulu umur gue masih 19th-an, masih abegeh, labil dan lebay mampusss. Eh sekarang juga masih lebay sih tapi gak pake mampus. Sebutlah mantan gue ini namanya Aldie (namanya gue samarin), dia ini hobby banget sama yang namanya anime. Gue sering banget dicuekin kalau dia udah sama temen-temennya di forum anime itulah apa namanya gue lupa. Waktu itu lagi nghits banget naruto sama bleach (nulis bleach-nya bener gak sih?), dia bisa nongkrong di computer lama pake bangetsss. Ngapain? Baca manga, ketawa-ketiwi sama temen-temennya di forum. Sebel sih dicuekin, dikacangin padahal gue lagi sebelahan sama dia. Eh tapi kalau gue lagi cemberut gitu dia selalu usap-usap kepala gue dan bilang “jangan manyun gitu yang penting kan aku gak main sama cewe lain”. Kalau udah di gituin gue biasanya senyum lebar. Tuhhh kann yahh bikin cewe seneng itu gampang, dikata-katain sweet aja udah seneng.

Aldie ini baik bangetlah, dia kerja dari jam 8pagi pulang jam 5sore, tapi kadang dia pulangnya larut malam demi jemput gue, padahal gue gak minta dijemput loh. Dia selalu jemput gue, padahal gue udah bilang gak usah bisa pulang sendiri karena gue tau dia cape kerja seharian. Tapi di hadapan gue, dia gak pernah ngeluh dikitpun kalau dia cape, dia selalu tersenyum depan gue. Itu yang bikin gue sayang sama dia. Pernah ya satu hari gue pengen jalan-jalan ke bukit bintang, dia penuhin mau gue tapi sial dijalan hujan. Kita neduh dulu lamaaa bangett, berharap hujan reda tapi sialnya hujan gak reda-reda. BT kan gue jadinyaaaa, batal jalan-jalan ke bukit bintangnya. Tapi Aldie selalu menangin hati gue, kita makan pinggir jalan. Tapi entah kenapa makan pinggir jalan rasanya kaya makan di restoran hotel bintang lima. Makan mau dimanapun sama aja yang bikin special itu bukan tempat atau mahalnya makanan tapi dengan siapanya kita makan.

Pernah satu waktu gue ngajakin Aldie pulang bareng tapi dia bilang “duluan aja neng, aku masih banyak kerjaan”. Tapi saking bocahnya gue waktu itu gue bilang ke dia “iya udah aku tungguin deh, anterin aku pulang”. Sampai jam 8malem Aldie gak ada kabar, gue sms dia.

Senin, 03 Juni 2013

Cinta itu...?

Kita gak akan pernah tau ya, kapan cinta menghampiri kita. Dengan siapa nantinya kita bakal menitipkan hati kita kembali sesaat setelah jatuh, berantakan, jungkir-balik atau apalah efeknya bagi hati yang patah hati. Beresin hati yang berantakan gak sama kaya beresin kamar yang udah kaya kapal pecah. Beresin kamar yang udah kaya kapal pecah cuman butuh beberapa jam atau paling lama seharianlah ya, tapi beresin hati yang berantakan? Gue rasa gak secepat itu, kecuali kalau dasarnya emang gak cinta-cinta banget.

Orang kalau lagi jatuh cinta pasti bawaannya mesem-mesem sendiri, liat HP cengar-cengir sendiri sampai-sampai lingkungan sekitarnya nganggap gila soalnya mesem-mesem sendiri, cengar-cengir sendiri, ketawa-ketawa sendiri. Pokoknya muka sumringah deh yang keliatan, jauh dari manyum kalau menurut gue. Jatuh cinta itu bisa bikin cantik, kenapa? Iyalah, soalnya senyum-senyum gitu. Loh kok cantik, kan cuman senyum doang ayy?? Lu tau gak, make-up paling sempurna itu bukan photoshop ataupun camera360 melainkan senyum. Kenapa gue bilang senyum? Coba aja deh lu cantiknya pake photoshop atau camera360 tapi lu selalu sedih, manyun dan gak pernah senyum, pasti cantiknya terlihat berbeda dengan yang senyumnya tulus dari dasar hati. Orang yang lagi jatuh cinta itu senyuman paling tulus loh. hahaha

Efek jatuh cinta itu dahsyat ya, seketika bisa bikin lu jadi alay bin lebay. Gak usah gengsi sih ngakuinnya, soalnya pasti semua orang jadi alay dan lebay kalau lagi jatuh cinta. Yang tadinya cuek sama penampilan tiba-tiba jadi sering dandan rapi, ngaca mulu, pake parfumnya udah kaya om-om genit yang lagi caper sama anak ABG (alias gak kira-kira bau parfumnya kaya yang mandi pake parfum), yang tadinya males jadi rajin. Pokoknya ngerubah orang jadi yang lebih baik lagi, iya gak semua sih ada juga yang ngerubah jadi gak bener. Tapi kalau menurut gue ketika cinta gak merubah lu ke arah yang lebih baik, itu bukan cinta.

Cinta yang baik itu tidak buta dan tuli, dia senantiasa melihat dan mendengar. Melihat apa? Melihat Cantik/ Cakepnya seseorang? Melihat kendaraan apa yang dia pakai pas jemput atau jalan sama kita? Melihat di lingkungan mana dia tinggal, di kawasan kompleks Real Estate apa di gang sempit pinggir kota? Atau melihat dimana dia selalu ngajak kita makan dan jalan-jalan? BUKAN!! Bukan it. Yang gue maksud melihat disini adalah melihat menggunakan mata hati kita. Maksudnya gimana gue gak ngerti ayy? Gini-gini maksud gue, yang gue maksud menggunakan mata hati itu adalah kita melihat bagaimana dia memperlakukan orang-orang disekitarnya, dia respect gak sama lingkungannya? Bagaimana dia memperlakukan oranglain? Bagaimana dia memperlakukan Ibu, adik, keluarga, teman, tetangga dan orang yang dia gak kenal? Gue sih sedikit banyak bisa menilai dari bagaimana dia bersikap dari perlakuannya terhadap lingkungan sekitarnya. Dia baik gak? Orang yang baik secara tulus akan terus selamanya seperti itu beda sama orang yang pura-pura baik. Pura-pura baik itu bikin capek loh. Contohnya nih, lu lagi pencitraan baik terus ada orang yang rese atau selalu repotin lu minta tolong ini-itulah, atau bahkan sekedar meminta tolong hal yang sepele. Kalau lu emang dasarnya tulus baik pasti lu gak bakal mengeluh dan ngedumel, beda sama orang yang lagi pencitraan. Orang yang lagi pencitaan, nolong sih pasti nolong soalnya kan lagi pencitraan tapi dia pasti ada bumbunya. Apa bumbunya? Mengeluh, ngedumel, menggerutu atau mungkin nolongnya sambil marah-marah. Hehehehehe ... Kalau gak ikhlas mending gak usah.

Cinta itu mendengar. Iya tentu saja dia pasti mendengar, dan pasti jadi pendengar yang baik. Selalu menjaga tutur bahasanya agar selalu terdengar baik tapi bukan nyepik ngegombal yah. Maksud gue gini, kalau emang cinta pasti gak bakal sampai mempedengarkan kata-kata kasar apalagi bentakan. Ketika seseorang yang kamu cintai berkata kasar, membentak apalagi main tangan itu adalah teguran dari Tuhan kalau dia tak cukup layak untukmu. Cinta itu halus lembut bukannya kasar. Tuhan aja gak pernah kasar kan sama kita? Dia selalu mencintai kita walaupun terkadang kita melupakan-Nya tetapi Dia tak pernah melupakan kita sedikitpun.

Gue rasa di dunia ini yang namanya Cinta sejati itu cuman Cinta Ibu kepada anaknya, cinta orangtua kepada anak-anaknya. Karena gak akan ada "mantan orangtua", gak bakal pernah ada hal seperti itu. Mantan pacar, mantan istri atau mantan suami pasti ada tapi yang namanya mantan anak itu gak akan pernah ada. Cinta orang tua buat kita selalu tulus, mereka susah payah cari nafkah biar kita anak-anakmya bisa hidup enak. Terkadang tak jarang kita minta handphone baru, motor baru, uang buat jalan-jalan kepada mereka tanpa mikir terlebih dahulu gimana susahnya nyari uang tapi kita selalu menyepelekannya. "Mama kok gitu sih? Cuman minta HP baru doang gak dikasih. Tuh liat temen-temen aku sama mamanya di beliin Samsung S4". "Pah, aku minta motor baru kan malu kalau jalan-jalan sama pacar pake motor jadul kaya begitu". "Mama, Papa jahat ah aku minta jalan-jalan aja gak dikasih emang gak sayang sama anaknya".
 Astagfirullah.... Dosa loh sebenernya kalau kita kaya gitu. Terkadang secara gak sadar mulut kita menuturkan kata-kata kaya gitu. Dipikir nyari duit gampang apa? Dipikir Beli Hp sama motor pake daun nangka apa yah?? Mau pacaran aja masih nyusahin orngtua, dosa banget ya kita. Kaya nya yang lebih penting buat kita itu pacar seneng ajah yah. Duhhh Astagfirullah ... aaaaaargghhh gue pernah kaya gitu. Gue pernah lebih dengerin apa kata pacar daripada orangtua,ngebantah orangtua demi pacar. Durhaka banget yahh gue....

Sekarang seiring berjalannya waktu gue jadi mikir, kalau ada orang yang lebih dengerin apa kata pacar ketimbang orangtua, kok gak sekalian minta masakin sarapan, minta pulsa dan minta duit bulanan dari pacar juga?? Takut di tinggalin pacar tapi gak takut durhaka sama orangtua.. Naudzubillah moga kita gak kaya gitu yaaa.... 
Cinta yang baik adalah cinta yang bisa menumbuhkan iman yang lebih kuat daripada sebelumnya, cinta yang membawa kita kepada perbaikan kualitas iman dan ibadah dan tentu saja jadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya bukan malah tambah ancur dan rusak. Carilah pendamping yang bisa membawamu bahagia dunia-akhirat karena kita gak cuma hidup untuk dunia saja. Cinta kepada orangtua dan Allah adalah sejatinya cinta. Karena cinta terhadap mereka itu membawa berkah. Bukankah Ridho Allah tergantung ridho orangtua? Sedangkan cinta sama Allah itu membawa berkah dan rahmat akan selalu tercurah.

Wah udah kepanjangan gue nulis, gak jelas juga yah gue nulis apaan bikin orang males baca. Emang ada yang baca tulisan lu ayy? Hahahaha Bodo amat ada yang baca atau gak ada yang baca juga, yang penting gue bisa numpahin apa isi otak gue. Buat yang bersedia luangin waktunya buat baca, makasih yaaa.... semoga ada manfaatnyaa......
 

Jumat, 24 Mei 2013

Serba Baru

Hallo apakabar? Semoga selalu dalam lindungan, keselamatan dan kebarokahan Allah ya. Amiinnnn
Ini hari ke-dua aku di kantor yang baru dengan suasana yang masih baru, lingkungan baru, cara kerja dan sistem yang baru, teman-teman yang baru, keluarga yang baru, ruangan kerja yang baru, karakter dan sifat orang-orang baru, pokoknya serba baru deh kecuali pacar baru. Hahahaha kalau pacar sih harus tetap 1hati, karena kalau 2 hati nanti kesempitan. Hati manusia itu cuman muat untuk 1 gak lebih. Loh kok jadi ngomongin hati sihh. Okee skip...

Karena semuanya serba baru, jadi harus bersosialisasi dan beradaptasi. Harus memahami karakter orang-orang disini. Harus cepet belajarnya biar gak ketinggalan sama yang lain. Ketinggalan apanya? Ketinggalan pesawat? Ketinggalan Kereta? atau Ketinggalan bis? Tentu saja bukan itu, tapi ketinggalan ilmunya. Ilmu apa aja? Banyak! Banyak ilmu yang dapat diserap disini, ilmu komputer, ilmu accounting dan yang lainnya. Disini aku harus banyak belajar dari yang senior-senior biar gak ketinggal jauh dari mereka, ilmunya harus aku serap. Biar visi Misi kerjaannya sama.

Kenapa aku resign dari kerjaan lama? Gak kenapa-kenapa sih, gak ada masalah sama orang-orang disana. Disana semuanya pada baik sama aku, suka bikin ketawa ngakak sampai lupa kalau lagi kena badai hati, suka di traktir makan akhh pokoknya buanyakkk banget deh. Jadi kangen kan sama mereka semua :(( ....
Kalau gak ada masalah kenapa resign? Pengen cari pengalaman dan ilmu yang baru. Jujur aja sih aku nyaman kerja di tempat yang lama dengan segala plus minus-nya, tapi aku harus keluar dari zona nyaman tersebut kalau aku mau berkembang. Aku mau berkembang, gak itu-itu aja. Pengen nyari pembelajaran ilmu yang aku sendiri belum dapetin. Salah gak sih? Enggak kan ya? Setiap manusia harus berkembang dan aku juga mau hal tersebut.

Alhamdulillah temen-temen disini pada baik-baik, ramah-ramah dan belum ada yang judes (jangan sampai ada yang judes), kekeluargaan banget disini temen-temenya dan suasananya. Semoga aku disini jadi bisa berkembang, bisa lebih baik lagi dari yang kemarin-kemarin, bisa lebih pinter lagi. Alhamdulilah dapet temen-temen baru, keluarga baru dan tentu saja ilmu yang baru.

Bismillah ya Allah... Semoga aku cepet adptasinya disini...
Amiinnnnnn


Jumat, 17 Mei 2013

Let It Go..



Pernah denger lagunya Coklat-Karma gak?
"Selamat tinggal sayang bila umurku panjang kelak ku kan datang tuk buktikan, satu balas kan kau jelang. Jangan menangis sayang ku ingin kau rasakan pahitnya terbuang sia-sia. Memang kau pantas dapatkan"
Nah itu potongan liriknya. Pernah denger ? Ingat lagu itu? Lagu lama sih, tapi pernah denger dan gak asing dong yaa sama lagu itu. Kenapa gue tiba-tiba bahas lagu itu? Iya pengen aja nulis tentang Karma. Boleh dong ya nulis tentang karma, yaa walaupun gue sendiri juga gak tau dan gak begitu ngerti juga soal Karma.

Sebenernya karma itu apa sih? Bener ga karma itu ada?  Kalau menurut ajaran agama gue, karma itu gak ada. Yang ada itu hukum sebab-akibat dan tabur tuai. Apa yang kita tabur hari ini, itu yang kita tuai di esok kemudian hari. Hari ini kita nanam apel, pasti kita juga panem apel dong. Gak mungkin kan kita tanam apel terus kita panennya duren atau kedondong, gak mungkin dong yahh..
Sama kaya perbuatan kita, kalau kita baik ya kita juga pasti bakal terima yg baik juga. Tapi ada juga kok yang kita udah baik tapi malah dijahatin, gimana kalau kaya gitu?? Memang sih namanya juga hidup gak selalu baik melulu yang didapetin atau jahat melulu. Kita udah berbuat baik tapi kalau di jahatin gimana? Iya biar aja, gak usah di balas jahat juga kan? Berbuat baik sama orang baik itu biasa tapi tetap baik sama orang yang udah jahatin kita itu luar biasa. Ngomong gampang yah tapi prakteknya? Susahhhh ... Iya tau kok susah, tapi bukan berarti gak bisa kan? Kalau ada niat pasti bisa.. Berbuat baik kan emang sudah seharusnya.

Pernah gak sih kepikiran atau terlintas niat untuk bales rasa sakit hati kita ke orang yang udah bikin hati kita berantakan? Bales rasa sakitnya ditinggal gitu aja? Bales rasa sakitnya disia-siakan? Jujurr gue pernah banget pengen ngebales rasa sakit hati gue. Pengen dia ngerasain rasa yang sama seperti yang gue rasain. Gue mendem sakit hati gue, gue mendem rasa sebel, benci. Tapi apa yang gue dapet dari memendam perasaan tersebut? Gue ngerasa dunia seperti neraka, siksaan bathin. Gue gak tenang, gue gak bahagia. Kebencian dan dendam cuma jadi penghancur dunia gue yang seharusnya penuh dengan canda tawa. Akhhh rugi bangettt gue !! Bener-bener rugi hidup memendam dendam, benci, sakit hati dll. Dan gue pun sedikit mikir apa untungnya gue balas dendam? Apa setelah balas dendam gue bisa bahagia? Nyatanya gak! Setelah balas dendam gue malah ngerasa heartless abis dan berujung pada penyesalan. Heartless banget udah nyakitin, nyesel udah jahat sama orang. Perang bathin jadinyaa...

Lalu apa yang gue perbuat? Masih nyimpen dendam, rasa sakit hati dan uneg-uneg? Membiarkan hidup gue jadi neraka? Gue gak mau menyia-nyiakan dan mebiarkan kebahagiaan gue hilang begitu saja gara-gara perasaan yg seharusnya gak gue simpan itu. Perlahan gue berusaha untuk ikhlas, memaafkan lalu berdamai dengan hati dan diri sendiri. Susahh memang susah tapi gue pengen bahagia! Gue gak mau terus-terusan hidup dengan rasa dendam, sakit hati atau perasaan lainnya yang nyiksa dan tidak menguntungkan diri gue sendiri. Buang jauh-jauh deh perasaan sakit hati apalagi balas dendam. Gue tau banget sih sakit hati itu tandanya kita punya hati, tapi bukan berarti terus-terusan menyimpan perasaan itu kan?? Gak usahlah buang-buang waktu, tenaga dan pikiran untuk balas dendam. Gak perlu kan kita mengotori hati kita. Ada baiknya kan kita membalas rasa sakit hati kita dengan mendoakan yang baik-baik untuk mereka yang menyakiti. Doa yang baik itu akan berbalik pada yang mendoakan loh.

Mulai sekarang buang jauh-jauh perasaan ingin balas dendam. Karena akan lebih baik jika kita memaafkan. Jahat gak harus di balas dengan jahatkan? Airmata gak harus dibalas dengan airmata kan? Alangkah lebih baik kalau airmata dibalas dengan senyuman dan jahat dibalas dengan kebaikan. Buang jauh-jauh "gue maafin lu tapi gue gak bakal lupa". Kenapa gue bilang buang? Iya, dengan lu bilang kaya gitu berarti lu belum ikhlas untuk memaafkan. Kalau lu ikhlas memaafkan lu gak bakal bilang kaya gitu.  Bebaskan hati lu, buang hal-hal negatif yang bisa menodai hati lu. Kalau hati bisa ternodai bagaimana dengan pikiran? Sama ternodai.  Hati itu cerminan diri kita. Buang jauh-jauh deh perasaan dendam. Berusaha memaafkan..

Orang yang sedang tersakiti biasanya sadar gak sadar sering nyeplos "Biarkan Tuhan yang balas, balasan dari Tuhan lebih menyakitkan", tau gak dengan bilang kaya gitu itu sama aja kalau kita lagi menitipkan dendam kepada Tuhan, ingin Tuhan yang membalaskan apa yang kita rasain. Gue juga gak munafik, gue pernah atau malah sering bilang kata-kata kaya gitu secara sadar atau gak sadar. Tapi apakah perlu orang yang menyakiti kita merasakan sakit seperti kita? Apakah kita tega melihat orang merasakan sakit seperti yang kita rasakan? Bukankah hati yang tersakiti itu benar-benar sakit?

Gue percaya Tuhan itu Maha Adil. Dia akan membalas segala sesuatunya, bukan berarti gue minta kepada Tuhan untuk balas menyakiti orang yang udah menyakiti gue. Alangkah lebih baik kalau gue minta kepada Tuhan untuk membalasnya dengan memberikan kebahagian yang tak terkira untuk gue dan selalu mendoakan yang terbaik untuk orang yang telah menyakiti. Kalian yang baca tulisan ini mungkin bilang gue sok baik, sok bijak atau bilang sok malaikat, whatever deh yah.. Inilah gue, gue apa adanya. Gue yang begini. Karena gue tau doa yang baik itu akan berbalik baik kepada yang mendoakannya. Dan 1 lagi nih ya, balas dendam itu cape dan tidak ada ujungnya. Balas menyakiti bukanlah hal yang terbaik, pura-pura jahat itu cape. Daripada minta Tuhan menyakiti dia yang sudah menyakiti lebih baik minta Tuhan memberikan kebahagian tak terhingga, minta di berikan hati yang lapang dan selalu mampu memaafkan.

Udah ahhh tulisan gue makin gak jelas dan gak sesuai sama judulnya hahaha ... Gue gak ada maksud menggurui, gue hanya menyampaikan apa yang gue rasain dan apa yang seharusnya gue lakuin. Terimakasih untuk yang meluangkan waktunya buat baca tulisan gue yang gak jelas ini *emang ada yang mau baca* ..
Semoga Tuhan selalu memberikan kita kebahagiaan dan tentunya hati yang selalu bisa memaafkan. Aminnnnnn

Kamis, 09 Mei 2013

Enggak ada yang bisa dilupain. Yang ada cuman tak mau mengingat lagi.



Hai... Apakabar ?? Baik dong yahh pastinya, jangan kaya gue yang dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan gak beres. Gak beres kenapa? Iya pokoknya gak beres aja, dari mulai kesehatan. Baru sembuh udah sakit lagi, daya tahan tubuh menurun. Eh tapi dengan sakit gue bisa ngerti banget artinya bersyukur dan tau kalau sehat itu mahal. Semoga aja sakitnya bisa jadi penggugur dosa. Aminnnn ... Bukan cuman kesehatan aja sih yang gak beres, love life juga kaya nya gak pernah beres *aduhh* dan yg lebih kejam itu adalah notebook pink gue matiii total gak bisa di charge... AAAAAKHHHHHH TIDAKKKKKK !!!! *beberapa orang pasti bilang MAMAM*

Pernah gak kalian ada keinginan buat melupakan sesuatu? Melupakan seseorang yang pernah ada di kehidupan atau bahkan bagian terpenting di kehidupan kalian? Jujur aja gue pernah, pernah ada keinginan melupakan. Alasannya apa? Alasan yg menurut gue cukup egois, iya karena dia gak bisa menciptakan keadaan seperti yang gue mau. Egois gak sih gue? Jelas dong egois mutlak. Bukan itu aja, gue pernah ada keinginan melupakan dia, karena apa yang dia perbuat begitu amat-sangat-begitu menyakitkan hati gue. Tapi apakah gue bisa melupakannya begitu saja?? Tentu saja tidak semudah itu.  Bagaimanapun kenangan itu selalu ada. Kenangan apa? Iya kenangan apa yg udah gue-dia lewatin. Ini bukan sama pasangan aja, berlaku buat semuanya, entah teman-sahabat atau yang lainnya.

Melupakan itu imposible kalau menurut gue. Kenapa? Manusia itu mempunyai otak yang dimana bisa menyimpan memory yang begitu kuat. Gue gak tau itu di otak kiri atau otak kanan. Pokoknya manusia mempunyai daya ingat memory yang baik. Silahkan aja bilang gue sok tau, tapi emang bener kaya gitu kok. Ada manusia yang pelupa, tapi pasti dia mempunyai daya memory yang baik kalau udah soal kenangan buruk apalagi kenangan manis bin indah. Gue ini orangnya pelupa, gue bisa dengan gampangnya lupain sesuatu. Gue paling gak bisa disuruh menghafal makanya pas sekolah dulu gue masuk IPA *gak ada yang nanya woi*, walaupun setelah masuk IPA disuruh hafalin rumus-rumus kimia, fisika dan trigonometri. Ngafalin ikatan kimia Asam-Basa, berat jenis, massa jenis, kecepatan gravitasi, rumus cosinus-sinus-tangen-cotangen, aljabar, logaritma Nyeraaahhh guee nyeraaahhhh kalau di suruh hafalin rumus ampunnnn ... *kok jadi ngomongin rumus*

Back to topik ..
Gue ini orangnya pelupa bener tapi entah kenapa gue masih inget betul gimana gue dulu pertama kali pacaran. Itu kejadian udah lama banget, pas gue SMA. Gue bisa cepet lupa, tapi kenapa sama orang atau kenangan gue gak lupa?? Ada yang tau jawabannya?? Pernah gue saking bencinya sama mantan, bibir gue bilang "gue udah lupain lo woyy, gak usah ganggu hidup gue lagi. Gak usah berisikin hidup gue" . Tapi kenyataannya?? Gue masih ingatttt dongg tanggal jadian, kebiasaan gue sama dia kaya gimana, lagu-lagu kita dulu, panggilan sayang, dan yang lebih parah itu gue masih hafal dooooongggg no hape nya dia padahal udah gue hapus dari phonebokk. AKKKKKHHHHH MAKK TOLONGGH !!! *nah loh*  itu namanya apaa ?? MUNA ?? Apa belum bisa Move on sihh ??

Kalau MUNA sih gak ya menurut gue sih, perasaan orang siapa yang tau sih?? Bisa aja kan diluar kaya yang benci banget tapi jauh dalam hati masih sayang tapi terlalu gengsi atau terlalu sakit? Atau bisa juga kan diluar terlihat ramah, baik tapi sebenarnya udah gak ada perasaan yang tersisa? Dalamnya lautan masih bisa diukur, dalamnya hati manusia siapa yang tau? Don't JUDGE if you dont want to BE JUDGE !!

Masih inget tanggal jadian, kebiasaan lama, panggilan sayang, inget no hp nya.. Gak bisa move on ? Ahh gak juga.. Menurut gue itu wajar sihh. Kenapa? Iya wajar aja kalau menurut gue, karena gak ada yang benar-benar bisa melupakan. Lagian kalau kata gue, move on itu bukan berarti melupakan. Move on versi gue adalah mengikhlaskan, introfeksi, memaafkan lalu melanjutkan hidup. Bukan dengan cara melupakan. Masih suka ngobrol/komunikasi sama mantan bukan berarti masih sayang, jangan GR dulu. Masih ada kontak BBM mantan, bukan berarti suka BBM-an kan?? Jangan berfikiran sempit ahh kek lubang semut aja dihh !!

Pernah ada diposisi orang benci banget sama kamu dan bahkan ingin melupakan kamu tapi kamu gak ngerti alasannya kenapa?? Gue sering.. Pernah ada seseorang yang bilang kalau dia pengen banget lupain gue saking bencinya sama gue, terus gue tanya kenapa. Dia jawab karena gue ini terlalu menyakitkan buat dia, gara-gara gue gak bisa bareng sama dia. Hati gue langsungg #degg .. Ya Tuhannn sampe segitu menyakitkankah gue buat hidup dia sampai dia ingin melupakan gue dan menghapus gue dari kehidupan dia. Sedihh sihhhh pake banget teramat sangat *halah lebay* ..
Beberapa waktu kemudian dia minta maaf sama gue katanya dia gak pernah bisa benar-benar melupakan gue, bahkan dia masih hafal kebiasaan gue dan yang lainnya...

Melupakan itu mustahilnya. Enggak ada yang benar-benar bisa melupakan yang ada itu hanya tak mau mengingatnya atau tak mau di ingatnya lagi. Playlist, poto, sms, no hp bisa di hapus. Tapi kenangan ? Kenangan akan terus hidup. seusaha apapun kamu kenangan itu akan tetap hidup bahkan dia akan terus ada di belakangmu sekalipun kamu lari. Tak ada 1 orangpun yang bisa menghapus kenangan baik yang indah maupun yang pahit.

Enggak ada manusia yang benar-benar bisa melupakan kenangan. Semuanya pasti ada bekasnya. Sekalipun orangnya udah gak ada tapi kenangan itu tetep hidup di hati orang yang kita tinggalkan kesan. Nah sekarang giliran kita, mau meninggalkan kesan atau kenangan manis atau kenangan buruk ?? Tentunya kenangan manis kan ? Gak mau kan sampai ada orang yang pengen lupain kita dan hapus kita dari kehidupannya?? baiklah terhadap diri sendiri dan oranglain maka orang akan baik terhadap kita.

Udah dulu ya gue nulis apa ini, gue juga gak ngerti. Makasih yang udah mau luangin baca tulisan gue yang jelek ini. Allah always bless us :)

Minggu, 28 April 2013

Kekerasan Mental dan Fisik, Haruskah?



Oke, kali ini tulisan gue tentang kekerasan Mental dan fisik. Kenapa?? Iya karena pengen aja ngebahas yang begini-an, ngebahas apa yang gue alamin, atau terjadi disekitar gue atau bahkan kejadian yang ada disekitar orang yang bawa tulisan gue saat ini.

Beberapa minggu lalu, gue dan beberapa temen gue nongkrong-nongkrong cantik di rumah Aya, 2 orang diantara temen gue itu adalah sepasang kekasih. Nah pas kita lagi ngobrol-ngobrol sambil ngemil dan ngopi cantik, si cowo ini berantakanlah makannya. Lumayan berantakan kalau kata gue mah ya, terus gue liat ada sisa makanan di ujung bibirnya dikit sih tp tetep aja gak enak diliat kalau kata gue sih. Gue yg nyadar atau temen-temen yang lain juga nyadar cuman pura-pura diem aja atau mungkin emang mereka gak ada 1 orangpun yang nyadar, entahlah. Gue langsung kasih tau ceweknya, gue bbm-in bilang "La, cowo lu berantakan itu sisa makanannya nempel".  Si cewek langsung liat BB-nya keknya sih baca BBM gue trus dia sadar kalau cowoknya agak berantakan. Lalu dia berinsiatif membersihkan sisa makanan di sisi mulut cowoknya, dia ngusap pinggir bibir cowoknya pake jempolnya. Dan langsung wooooowwww, apa yg berikutnya terjadi? Ibarat kucing yang keinjek buntutnya, si cowok langsung bilang :
"Apaan sih?! Udah gak usahhhh!"

Wawwwww... Gue aja yang gak dibentak langsung ngerasain sakitnya gimana, apalagi ceweknya. Gue bisa rasain gimana sakit hatinya si cewek. Si cewek gak berniat buruk, kenapa dia harus mendapatkan ketidak-enakan seperti itu alias bentakan??

Mood si cewek seketika langsung berantakan, dia langsung memisahkan diri. Gue sebisa mungkin ada disisi dia, bukannya gue kepo atau apa ya karena gue tau saat itu dia pasti butuh temen banget buat share *sotoyy abis yah gue* . Dan gue tau banget gimana rasanya diperlakukan kasar sama orang yang kita sayang itu seperti apa.

Gue simpati sama tuh cewek ciyusann nih gue simpati berat deh pokoknya buat XL, M3 ataupun Smart *halah ngaco banget sih gue*. Kenapa gue bilang kalau gue simpati ? Ohh jelas dongg gue simpati soalnya dia bisa tahan diri buat gak nangis depan umum atau membalas perlakuan cowoknya. Kalau gue mungkin udah melakukan salah satu diantara ini : 1. Membalas bentakan lalu muncul perang dunia. 2. Diam, kemudian nangis sejadinya tanpa dilihat satu orangpun. Dan jujur aja, gue mungkin ambil yang ke-2. Hahahaha bersikap biasa seolah tak terjadi apa-apa lalu disuatu tempat dan saat tak ada orang yang melihat gue nangis sejadinya. Seringggg bangettt dahh gue sperti itu !! Whatever mau ngatain cengeng atau apalah.

Pantas gak sih seorang cewek diperlakukan kasar? Apasih alasan cowok bersikap kasar terhadap cewek?? Dan percayalah, diperlakukan kasar sama orang yang disayang itu sakitnya gila-gilaan. Bisa kerasa sampai berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lalu menimbulkan trauma pada kasus orang-orang kek gue *dibaca sensitif* . Gue masih bisa rasain gimana sakitnya saat gue diperlakukan kasar padahal kejadian itu udah bertahun-tahun lalu, sensasinya masih bisa gue rasain sampai sekarang.

Temen cewek gue yang tadi, dia lebih memilih diam. Bukan karena dia mengakui salahnya tapi yahh karena dia gak mau memperpanjang masalah. Dia pasti taulah sifat orang yang dia sayang itu seperti apa. Cowok emang Egois mutlak !! Si cewek curhat sama gue, dia gak terima diperlakukan seperti itu. Katanya gak adil, kalau dia yang bersikap seperti itu pasti cowoknya marah besar. Tapi kalau cowoknya kaya gitu ya tetep dia juga kena semprot marahnya si cowok. Gue selaku pihak yang dicurhatin gak bisa berbuat apa-apa, itu kan masalah mereka berdua. Lagian gue juga gak mau dibilang tukang ikut campur masalah orang.

Sebenernya apa sih yang melatarbelakangin si cowok sampai bersikap begitu? Gue tau si cowok ini baik, care, kocak *gue gak dibayar buat promosiin dia* tp kalau moodnya jelek sebaiknya jangan deket-deket soalnya pasti kena semprot *gue pernah kena semprot gara-gara gue nanya doang* . Mungkin si cowok ngerasa di perlakukan seperti anak kecil atau mungkin dia merasa risih karena si cewe ngusap sisa makanannya depan umum?? Apapun alasannya, menurut gue mood rusak gak harus kejadian sih. Coba aja si cowok bilang "biar gue sendiri aja yg bersiin" atau sekedar bilang "Makasih yah" pasti hasilnya bakal happy ending gak Bad Mood. Tapi yah semuanya tergantung dan kembali lagi ke si cowok, kalau menurut gue sih si cowok ESQ nya jongkok eh itu kasar yaa *upsss sorry*. Gue ralatt bukan jongkok tapi ESQ nya kecil. Soalnya orang yang punya ESQ gede atau baik dia bisa mengendalikan emosi

Soalnya orang yang punya ESQ gede atau baik dia bisa mengendalikan emosinya dan semakin kecil kemungkinan dia bersikap kasar walaupun dalam keadaan lemes, lesu, cape, lapar, pusing, gak punya duit dan apalah yang namanya penghancur mood. Berapa orang sih yang mempunyai ESQ yang baik?? Keadaan sekarang kesulitan hidup yang semakin gila dan menjadi, orang-orang jadi makin muda tersinggung, emosi lalu marah-marah gak jelas. Orang-orang jd mudah meledak gara-gara hal sepele yang menurut gue gak bangett.

Nah gue mau cerita pengalaman gue sendiri sekitar 4th yang lalu. Gue lagi di kost-an orang yg gue sayang dulu, dia anteng main laptop dan gue dalam keadaan mood yg jelek entah karena dia asyik main laptop atau entah karena gue dicuekin. Gue sedikit isenglah yah berharap bisa perbaikin mood gue. Gue umpetin hp-nya. Dan tau-nya mantan gue ini perlu HP-nya, entah buat nelpon, sms atau takut ketauan ada yang gak beres di Hp-nya. Dia gak nyari Hp-nya dulu, dia langsung nanya dimana gue umpetin HP-nya dengan nada yang cukup keras. Karena tau dia lagi marah berat gue langsung kasih HP-nya. Dan waaaawww dia langsung ngerampas dengan kasar berikut pandangan kek mau bunuh plus mutilasi gue. Gue refleks bilang "biasa aja ngambilnya" trus dia balas "ngumpetinnya biasa juga kali". Kita jadi diem-dieman, beberapa menit kemudian dia minta maaf trus meluk gue. Itu kejadian yang pertama.
Masih dengan orang yang sama, pernah cuma gara-gara gue telat balas SMS. Pas ketemu gue kena bentak dan marah berikut makian. Itu belum seberapa. Ada hal yang paling menakutkan dari itu. Ceritanya begini, saat itu gue lagi bareng dia, sebelumnya gue lagi seneng-seneng aja sama dia, ketawa-ketiwi sama dia. Tiba-tiba hp gue bunyi, ada sms. Sms itu dari temen lama gue, dia nanya kabar gue. Iya gue bales aja kan yah. Dia tanya, sms siapa? Gue jawab temen. Dia nanya lagi temen apa temen? Gue jawab dengan tegas temen pas sekolah. Dia diem, dan gue tau moodnya mulai berantakan.

Gue nanya kenapa? Dia jawab gak apa. Gue bingung saat itu. Akhirnya gue pamit pulang daripada diem-dieman gak jelas. Dia nganter gue ke depan, pas sampai pintu samping HP gue bunyi lagi. Dia langsung bilang dengan kasarnya "Mana HP-nya" . Gue yang saat itu dalam keadaan takut buru-buru ngasih HP-nya ke dia. Dia langsung ngerampas Hp gue. Dan saat gue minta Hp gue, dia dorong gue ke tembok. Kalian bisa bayangin gak gimana rasanya didorong ke tembok?? Sakit ?? Pasti, apalagi ini temboknya yang kasar (tembok yg belum dicat). Sampai gitu aja ? Gak, dia kaya orang kemasukan. Dia dorong gue ke tembok berkali-kali, gue nangis pun gak dia gubris. Gue gak tau dia kenapa. Saat itu gue sakit banget, mati-matian nahan sakit di punggung apalagi dihati. Biarpun beberapa menit kemudian dia minta maaf dan bilang khilaf karena cemburu, tetep aja rasanya gak enak.

Gue kena insomnia berat, kena trauma. Selama beberapa bulan keinget terus-terusan, kepikiran terus. Bahkan saat gue nutup mata mau tidur pun selalu kebayang. Gue masih bisa ngerasain sakitnya gimana perlakuan kasar itu. Nggak ada yang bikin gue lebih sedih dari kemarahan orang yang gue sayang. Dan gue juga tau apa yang temen gue ceritain tadi. Gue yakin kalau gue sama dia ngerasain perasaan yang sama saat di perlakukan kasar.

Sebagai cewe, mengalah emang jalan yang terbaik kalau menurut gue selama orang yang disayang senang dan merasa menang. Gue yakin diluar sana ada ribuan yang ngalamin hal kaya gini. Mendapat perlakuan kasar baik secara mental ataupun fisik. Tapi haruskah saat emosi harus selalu dengan perlakuan kasar?? Perlu gak sih perselisihan gara-gara hal sepele?? Mana yang lebih mudah dilakukan, tidak mempermasalahkan hal-hal kecil atau marah-marah gak karuan saat ada hal sepele gak sesuai keingian ? Jawaban paling gampang marah-marah, kalau jawab tidak mempermasalahkan hal kecil berarti kalian punya ESQ yang bagus.

Jika kita benar-benar menyayangi seseorang dan dia berbuat hal sepele yang salah dimata kita coba kita pikir-pikir dulu sebelum membentak atau berbuat kasar. Apa rasanya bila kita ada diposisi dia? Dan masa iya sih kita tega marah apalagi berbuat kasar sama orang yang kita sayang ? Kecuali kalau kesalahan yang dia buat itu besar dan benar-benar gak bisa ditolerir. Dan coba seandainya kita diperlakukan kasar sama orang yang kita sayang gimana rasanya? Sakit kan? Gak enak hati dan ga nyaman kan?? Kalau gak mau merasakannya maka jangan bikin oranglain merasakannya juga. Semua orang pasti pernah melakukannya, baik yang disadari maupun yang gak disadari...

Minggu, 17 Maret 2013

Terima Apa adanya ??

Pernah gak denger kata-kata kaya gini :
"plis dong terima gue apa adanya"
"gue emang gini ari dulu"
"sifat gue mang gini, kenapa ? gak suka?"
"kalau lu gak suka sama gue pergi aja gih, ge udah begini dari orok"

yaapppss gue yakin pernah banget dan gak asing sama kalimat yang tadi.
gue nih gue dulunya adalah seseorang yang paling gak suka banget , bukan gak suka sih lebih tepatnya kurang suka dikritik, disalah-salahin. kalau lagi salah kadang suka cari pembenaran, dan selalu membela diri gak mau keliatan salahnya *buruk bener ya sifat gue ini* . kalau lagi salah dan gak bisa membela diri atau udah keliatan banget salahnya gue langsung bilang kaya gini "oke gue yang salah, maaf". gue emang gitu orangnya hehehehehe nyebelin pisan yahh !!

"ayy, lu mah galau mulu"
"ayy, lu mah cengeng"
"ayy, lu mah ribet"
"ayy, lu mah rewel, bawel, nyebelin"
"ayy, lu mah pecicilan"
"ayy, lu mah bebal"
dan masih banyak lagi kalimat anggapan miring ke gue.

oke...
gue galau mulu??
gak sih sebenernya gue gak galau mulu gue juga ngerasain seneng juga. kalau lu liat status gue di fb atau twit gue di twitter dan itu semuanya galau, helloooooo and pliss jangan anggap kalau gue lagi galau. gak semua yang gue tulis di jejaringan sosial itu semua yang gue rasa. gue bikin status atau ngetwitt galau kadang-kadang itu gue lagi seneng. iya pengen aja gue nulis kaya begituan. kan katanya galau lagi trend hahahaha

gue cengeng?
kalau yang satu ini gue gak munafiklah yah, gue emang 1000% cengeng. cocok deh pokoknya jadi artis telenovela atau ratapan anak tiri. kerjaan gue nangis dan nangis. ada masalah dikit, nangis. sebel sama orang, nangis. belum apa-apa udah nangis. iya emang gue cengeng, putus cinta aja sampai nangis berbula-bulan bikin mata gue yang indah ini makin segaris *loh kok jadi curhat* ..tapi dengan nangis seenggaknya gue jadi reda gak terlalu nyesek walaupun gue sadar kalau nangis gak nyelesaiin masalah ataupun menghasilkan duit.

gue ribet, nyebelin, ngeselin?
banyak yang bilang gue ribetlah, nyebelin lah, ngeselin lah. sampe ada temen gue yang negor gue karena kelakuan gue dan sifat gue yang kaya gini. tapi gue selalu bilang :
“enggak bisa terima gue apa ada?”

terus dia jawab :
"Apa adanya kamu yang bagaimana dulu? Yang bocor, ngomong enggak pake diayak? yang ribet? yaelah ayy"

gue jawab :
"Sorry to say, iya. Itu gue apa adanya.Gue capek harus jaim. Dan gue akan begitu di depan orang,  karena gue mencari orang yang mau menerima gue apa adanya.”

 dia jawagb “lu tuh punya otak enggak sih, ay? lu pikir dong, orang yang tadinya dekat aja jadi menjauh gara2 ‘apa-adanya’ lu ini. Apalagi orang yang baru kenal lu. Bisa ilfil lah.”

Gue : "Yaudah, kalo emang enggak tertarik sama gue yang begini, go away. Gue enggak maksa pertemanan kok. Kalau keberatan gue begini terus gue harus berubah gitu? Berusaha menyenangkan orang lain? Hell no!

lalu temen gue pun ngatain gue STRESS !!

lalu gue terdiam lamaa banget setelah debat sama sahabat gue itu.
sedikit demi sedikit gue sadar kalau gue itu salah, dan sedikit demi sedikit gue berubah jadi cewek yang manis, gak ribet, gak nyebelin, selalu ngalah dan menjadi seseorang yang gue sayang saat itu. alhasil apa???? Gue disia-siakan. Dan tidak ada yang lebih membuat gondok dari semua kebaikan dirimu seolah percuma di hadapan seseorang. Dia malah bilang gue terlalu baik untuknya !!
setelah itu gue mulai egois lagi, mulai nyebelin lagi,  pokoknya jadi jelek aja deh gue. sampai pada akhirnya sahabat gue nyadarin gue.
"Perempuan baik-baik hanya untuk pria baik-baik. Kalau kemarin dia menyiakanmu itu artinya dia bukan pria baik-baik. Lalu kenapa jadi kamu yang harus berubah menjadi tidak baik?sikap yang kamu bilang apa adanya kamu itu pantas enggak sih dilakukan oleh perempuan baik-baik? Kamu itu baik, baik banget. Manis. Kalau saat ini belum juga menemukan pria baik-baik juga ya enggak usah terlalu khawatir sampai ngaco gini."

jleeebbbbbbbbbb sekali kata-kata lu sob.......
Pantaskanlah dirimu sendiri terlebih dahulu, lalu si pria yang tepat itu akan segera datang. !!!

Benar sekali. Gue akan kembali menjadi ayy yang baik-baik dan pantas, tapi enggak lantas menjadi seperti yang diinginkan orang lain sih. Gue tetap menjadi diri sendiri, mempertahan kan yang pantas dan menyingkirkan yang tidak baik.
Jangan pernah katakan "TERIMA GUE APA ADANYA" kalau sebetulnya bisa diubah seperti sifat gue yang keras kepala, gak mau dikritik, gak mau disalahin dan sederet sifat jelek lainnya. Terima gue apa adanya berlaku untuk menerima kekurangan fisik kalau menurut gue sih yah begitu.

tiap malam berdoa sama Tuhan "berikan hati yang lembut, yang lapang dan mau dikritik dan di tegur yang baik"

Gue sadar kita ga hidup sendirian di dunia ini, dan sayangnya ga da seorangpun yang sempurna. jadi 'terima gw apa adanya' ga bakal bisa berlaku terus menerus. gue pasti ada salah dan gue pengen tau salahnya ada dimana! gue pengen berkembang! dan 'terima gue apa adanya' ga bakalan bikin gue berkembang! toh kesalahan yg sama bakal gue ulang lagi.

Udah ahh gak jelas juga gue nulis apa. selamat hari minggu . God bless

Sabtu, 16 Februari 2013

Life is like a Roller Coaster


Hallo..
Hey kalian .. Lagi apa ? Lagi kepo ya ? Ahh masa gak kepo ? Pasti lagi kepo, kepo baca-baca tulisan gue yg super duper gak penting dan alay ini. Hahahaha whatever deh ya mau penting ga penting yang penting gue nulis pake hati *halah mana ada nulis pake hati yang ada itu nulis pake tangan* . Gue ini sebenernya mau nulis apa yah? Kok dari tadi gak jelas banget, atau emang gue nya aja yang gak jelas alias BLUR kek makhluk halus gitu (._.)

Hidup itu naik turun ya, atas dan bawah silih berganti. Gak selamanya kita diatas begitu juga sebaliknya. Gak selamanya kita seneng terus, ketawa terus, bahagia terus. Gak bisa kita kaya gitu terus. Pasti ada sedihnya, galaunya, susahnya. Kehidupan itu penuh rasa, manis, asam, pedas dan pahit. Mau gak mau, suka gak suka kita harus mengecap rasa itu. Hidup itu seperti naik roller coaster. Bayangin deh kalau kita lagi naik roller coaster tp jangan bayangin yg ada di film FD bisa parno sendiri nantinya. Saat kita ada di bawah perlahan-lahan kita naik ke puncak dan saat di puncak kita di hempaskan ke bawah. Bagaimana rasanya ? Sport jantung yg pasti buat gue, dan udah pasti gue teriak-teriak gak jelas kek tulisan ini nih gue ngeracau gak jelas. Pokoknya kaya gitu deh. Nikmati naik turunnya kehidupan. Semua yg ada di kehidupan ini ngasih kita pelajaran dan kedewasaan. I hope :)

Pernah gak kalian ngerasain tiba-tiba dunia yg kalian bangun runtuh tepat di atas kepala kalian? Pernah kalian ngerasa hidup kalian yg semula baik-baik saja tiba-tiba jadi mimpi buruk ? Pernah gak kalian merasa seakan hidup ini jadi gak adil ? Pernah gak kalian merasa seakan-akan dinding sekitar kalian tiba-tiba menyempit dan sesak sehingga butuh oksigen ? Pernah gak kalian merasa masalah datang bertubi-tubi hingga meruntuhkan punggung kalian, menghantam tepat sehingga tak bisa bangun ? Gue yakin, pasti pernah ! Gak usah malu-malu buat ngakuinnya soalnya gue juga sometimes pernah ngerasain kaya gitu.

Gua sih gak malu ngakuinnya, peduli amat di katain alay atau apa kek yg jelas nih ya gue mah ga mau jadi orang yg sok-sok tegar dan kuat. Gue bukan tipe orang yg bisa nutup-nutupin kalau gue gak kenapa-kenapa. Orang-orang di sekitar gue pasti tau kalau gue lagi kenapa-kenapa, mau segimanapun gue nutupinnya. Gak tau deh kenapa mereka bisa tau, apa gue yang gak bisa berpura-pura entah mereka yg keturunan cenayang hahaha teuing atuh aku juga teu terang :D

Sedih dan senang , bahagia dan susah , tersenyum dan menangis adalah harga yg gak bisa kita tawar lagi dalam hidup ini. Udah jadi hal mutlak yg pasti ada di dalam hidup. semuanya adalah pilihan, dan semua ada di tangan kita. Kita yang memilih mau bahagia apa susah, mau tersenyum atau menangis. Semuanya kita yang menentukan. Kebahagiaan ada ditangan kita dan kitalah yang menentukannya. Setiap kita terjatuh, yakin deh pasti ada 1 hati bahkan mungkin lebih banyak hati yg akan membuatmu bangkit dan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Kesedihan itu hanya sementara, semuanya datang bergantian. Musim aja bergantian kan? Gak mungkin musim hujan melulu, gak mungkin kemarau melulu. Pasti ke-duanya silih berganti. Kalau kata Alm Crisye mah "Badai pasti Berlalu".

Setiap badai hati yg menerpa, yakin deh pasti setelahnya Tuhan akan menggantikan badai itu jadi penuh kebahagian. Selalu berfikir positif karena dengan berfikir positif tentu saja akan menghasilkan energi yg positif juga untuk kita. Coba deh kalau kalian berfikiran negatif. Apa yg kalian dapatkan ? Coba bayangkan kalau kalian selalu berfikir negatif apa yg kalian rasakan? Hanya rasa sesal, hati yg semakin tak tentu arah, galau terus dan yg lebih buruknya lagi adalah gak pernah bersyukur. Gak percaya ?? Iya emang gue gak nyuruh buat percaya sama gue, percaya itu sama Tuhan. Kalau percaya sama gue namanya Musyrik. Hahahaha . Oke enough.. Kenapa gue bilang gak bersyukur ? Oke oke .. Begini yah, orang kalau lagi tertimpa masalah apapun itu, masalah keluarga-lah, masalah sama temenlah, masalah ekonomilah, masalah badai hatilah alias berantem sama pacar-putus-diselingkuhin atau apalah yg lainnya yg bikin kita galau. Apa coba yg biasa kita lakuin ? Ngelamun? Pasti. Nangis ? Kebanyakannya cewek yg nangis. Marah-marah sama orang-orang di sekitar dan mendadak kaya testpek alias sensitif? Bisa jadi, gak cewek atau cowo pasti ini mah. Cowok yg kuat bisa tiba-tiba jadi kaya cewek yg lagi PMS alias marah-marah gak jelas. Nah yg lebih jelas sih pasti GALAU. Hahahaha ketawa dulu hahahaha gak tau kenapa gue pengen ngakak nulis GALAU. yaiyalah orang gue nulisnya juga sambil galau. Hahaha yaudahlah yah lupakaannn ...

Lanjut...
Kalau lagi ada badai kita suka lupa yg namanya anugrah dan apa yang Tuhan kasih sama kita selama ini. Orang lagi galau mah lupa apa yg namanya bersyukur, mereka kebanyakannya meratapi, mengeluh. Gak jarang ya orang yg lagu galau bilang "kenapa harus gue?" "Ini gak adil banget buat gue" "kenapa dia jahat" dll . Sok tau banget sih ya gue nulis kek gini tapi emang kaya gini yg gue liat di sekitar gue. Mengeluh itu gak bakal bikin kita bahagia, percaya ! Mengeluh hanya akan membuat suasana semakin buruk. Daripada mengeluh mending berusaha bangkit saat terpuruk, mencari penyelesaian saat ada masalah, dan jangan lupa adalah berdoa dan usahakan pasang lengkung senyum. Bukan gue ngajarin pura-pura tersenyum bahagia. Tp apa kalian tau? Senyum adalah obat hati yg paling mujarab, ketika kita tersenyum maka kebahagiaan akan berjalan menuju kita. Hahahaha so iye amat yah gue bilang kaya gini. Huahahahhahha.

Sebuah tamparan keras seorang yang ada dihidup gue pas ngena banget bikin gue nyungsep nyium aspal tepat, loe berhasil bro hahahaha . Dia bilang "hidup ini panggung sandiwara, tapi gue tau lu itu kaya gimana orangnya. Gak usah sok-sok-an tegar dan jadi orang gak pedulian. Itu bukan diri lu banget! Gue tau lu kaya gimana orangnya. Bibir lu bisa aja pedes dan pait tp gue tau lu bukan orang yg kaya gitu. Kenapa lu mau jadi orang jahat ? Balas rasa sakit hati lu? Bukan begitu ! Buat apa lu pake topeng kalau cuman buat pelampiasan ego lu. Jadi diri sendiri lebih baik dibanding apapun "
Aaakhhhhhhh kata-kata itu tepat ngena bikin gue tertampar. Bener apa yg dia bilang gue gak boleh pura-pura dan harus tetep jd diri gue sendiri. "Buat apa lu pake topeng kalau cuman buat pelampiasan ego" . Yeeeeahhh betuuul sekali apa yg dia bilang. For what ? Gue ya gue, gue ya kaya gini seseorang yang gak tegaan dan yahhh you know lah *orang yg udah kenal gue lama pasti tau"

Roda kehidupan berputar, semua orang bisa berubah, dan hatipun bisa di bolak balik. Power rangers aja berubah ada alasannya, pasti dong kita berubah juga ada alasannya. Gak ada orang yg berubah jadi jahat, semua manusia terlahir baik. Gak ada yg jahat, hanya saja perbuatannya yg salah dan diluar jalur dan khilaf. Kalau kata temen gue sih "jahat atau engganya seseorang kan yang nilai oranglain" . Yeaaahh that good point. Tp buat gue pribadi, gue anggap semua orang itu baik tanpa terkecuali, kalaupun mereka nyebelin atau berbuat yang bikin emosi itu karena mereka lagi nyari perhatian dan terkadang setan butuh peran pengganti untuk menguji kesabaran kita. Itu sih kalau kata aku.

Ehhh gilee busyeeett amat gue nyeracau gak jelas kaya begini. Hahahaha sok iyee bener ya gue... Hidup ini indah dan cuman sekali, manfaatin untuk hal-hal yg berguna, berbagi kebaikan, senyum dan cinta terhadap sesama. Jangan saling nyikut, mencaci dan memaki. Nikmatin naik turunnya roda kehidupan, jangan lupa sama yg udah kasih kita kehidupan. Buat kamu yg lagi bersusah hati, sabarrrrrr dan tetap berpikir positif. Kamu lagi dinaik kelaskan. kamu pasti bisa lewatin semuanya, setelah kamu melewati ini kamu pasti jd manusia yg lebih baik.

Jangan bersedih, kebahagiaan kamu hanya sedang dipinjam dan Tuhan akan kembalikan 100x lipat dari kebahagiaan sebelumnya

Hidup ini gak sebebas GTA dan gak semonoton Harvest moon. just close your eyes and enjoy the roller coaster that is life :)