Minggu, 31 Mei 2015

Bolehkah??

Tuhan, bolehkah aku jatuh cinta lagi tanpa harus merasakan pedih, perih dan luka? Bolehkah aku kembali merasakan dicintai dan mencintai tanpa berbalas airmata? Bolehkan aku merasakan kembali hari-hari penuh lengkung senyum tulus? Aku lelah Tuhan, aku terlalu lelah merasakan semua kepalsuan. Lelah dengan yang sekedar datang dengan senyuman dan sapaan manis, lalu mengobrak-abrik dan memporak-porandakan hingga hati ini hancur berkeping-keping dan tak mampu merasakan apa-apa lagi. Aku terlalu lelah dengan semua yang hanya bertopeng malaikat padahal sebenarnya mereka itu keji, tertawa melihat aku jatuh terpuruk. Aku muak dengan senyum manis di depan tapi licik menikam dari belakang. Terkadang malaikat hadir bukan dari senyum termanis.
Tuhan, mampukah aku bertahan dengan semua ini? Tolong kuatkan aku, tegakkan bahuku jangan Kau biarkan aku terseok-seok sendiri di tengah kejinya dunia. Tuhan, yakinkah aku akan semua Janji-Mu yang tak pernah ingkar, karena hanya Engkaulah yang aku percaya di dunia ini. Semua akan tiba waktunya kan untuk aku berbahagia tanpa airmata? Hanya dengan mengingat-Mu hatiku menjadi utuh.