Jumat, 14 Februari 2014

Terima Aku Apa Adanya Part II

Pernah gak sih pengen di terima apa adanya? Pernah dong ya, sama gue juga pengen diterima apa adanya. Tapi menuirut gue statment terima gue apa adanya ini termasuk salah satu dari sekian ke-egoisan. Kenapa? Iyalah Egois, meminta seseorang menerima sifat jelek kita dengan statment terima gue apa adanya. Menurut Gue "Terima Gue Apa Adanya" hanya berlaku untuk kekurangan Fisik. Tolol banget rasanya ada seseorang yang pakai bumerang kalimat sakti "Terima Aku Apa Adanya" saat di tegur untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi.

Contoh : Cowoknya Ngeroko terus si cewek bilang "yank, bisa matiin rokoknya ga? aku punya Asma". Terus si cowok dengan IQ yang jongkok malah bilang "katanya kamu nerima aku apa adanya". TOLOL banget kan!!!! Ada lagi contoh lainnya, si cowok bilang "yank, kamu rajin keramas dong biar rambutnya rapi" terus si cewek dengan sentimentnya dan nyolot ngejawab "Katanya kamu nerima aku apa adanya" dan si cowok pun mati kesengat kutu ceweknya.

Gak usahlah pake embel-embel "Terima Aku Apa Adanya" kalau kenyataannya masih bisa berubah kearah yang lebih baik lagi. Manusia itu makhluk egois tapi lebih egois lagi manusia yang kalau di tegor demi kebaikan selalu bilang "TERIMA GUA APA ADANYA". Nyadar gak sih lu, dengan lu bilang kaya gitu, itu bikin diri lu jadi manusia dengan ego yang paling tinggi dan IQ yang paling jongkok-sejongkok-jongkoknya! Gue jengah dengan kata-kata "terima gue apa adanya". Jengah dengan kelakuan manusia yang gak mau di kritik padahal buat kebaikannya sendiri, gue jengah dengan orang-orang yang kalau diminta berubah lebih baik selalu bilang "kok lu ga terima gue apa adanya". Rasanya pengen gue lempar ke laut biar jadi makanan hiu atau paus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar