Di malam tahun baru ini orang-orang penuh kegembiraan menyambut bergantinya tahun. Kembang api penuh warna-warni menghiasi langit malam dan saut menyaut berganti warna. Aku hanya bisa mendengar pelan suaranya saja. Aku tak bisa ikut merayakan dan melihat kembang api menyambut pergantian tahun. Aku hanya bisa berbaring dengan selang infus di tangan. Sedih? Jujur saja iya... Sempat ingin berkata kalau ini tak adil, kenapa harus aku yang sakit seperti ini? Kenapa harus aku yang merasakan kesakitan ini? Tapi harus aku ingat kembali bahwa di luar sana ada dan bahkan banyak yang lebih parah dan lebih kesakitan dari apa yang aku rasakan. Seberat apapun yang aku rasakan saat ini harus selalu berucap syukur dan ingat bahwa aku punya Allah yang Maha segala-galanya yang akan memukul mundur dan menggugurkan segala kesakitan ini.
Jangan anggap remeh ketika kamu merasakan perih di lambung, sering mual, bahkan sering merasa kembung dan sendawa. Peradangan lambung, lambung luka, tukak lambung jangan pernah di abaikan dan di anggap remeh. Gejalanya hampir sama seperti sakit maag tapi taukah kamu kalau itu di biarkan terus-menerus maka akan memicu timbulnya kanker lambung. Kanker lambung stadium awal hampir sulit di kenali karna dia sama dengan sakit maag. Jadi ketika kamu merasakan ada hal yang tak beres dengan lambung kamu, merasa perih dan sakit terus menerus dalam jangka waktu yang lama mending segera periksa ke dokter deh jangan di anggap remeh. Karena ketika kamu anggap remeh kamu tak akan tau sedetik kemudian akan menjadi fatal akibatnya. Jangan menunda-nunda makan, kerja keras boleh tapi inget makan. Nyari uang, galau putus cinta dan apapunlah yang bikin kamu males makan harus kamu lawan karena seburuk apa harimu dan suasana hatimu ingat tubuhmu butuh makan. Kamu manusia bukan robot. Makan banyak sayur dan buah biar sehat juga. Sehat itu murah yang mahal itu ketika kamu udah sakit.
Harus tetep semangat, gak boleh sedih karena kalau sedih bikin drop ke badan. Selalu ingat bahwa aku punya Allah yang akan selalu menyanyangiku. Tetap berusaha dan berupaya sekuat tenaga dalam keadaan apapun hingga Allah melihat kesungguhan dan mengulurkan tanganNya. Ikhlas terhadap takdir yang telah digariskan Allah setelah usaha yang maksimal. Aku yakin harapan itu masih ada, aku pasti sembuh. Haus yakin!!! Aku masih ingin mewujudkan harapan-harapan besarku yang lainnya walaupun sedikit aku tak yakin jika harapan itu masih ada dan mungkin saja sudah kandas. Tetapi harapan besar yang kandas belum tentu sungguh-sungguh kandas. Allah tak akan mengandaskan impian hambaNya begitu saja. Dia tak akan menaruh kita dalam kesulitan yang tak terperi tanpa menukarnya dengan kemuliaan pada masa mendatang.
Selamat Tahun baruuuu semuanyaaaaa, semoga di tahun yang akan datang banyak kemuliaan berkah bagi kita semua.
With Love
Ayy
Ngebahagiain banyak orang, bikin orang tersenyum bahkan tertawa karena keberadaaan kita itu keinginan terbesar saya :)
Kamis, 31 Desember 2015
Rabu, 30 Desember 2015
will you comeback?
Entah harus darimana aku ceritakan ini semua, aku tak ingin mengeluh. Sungguh aku tak ingin mengeluh, aku tahu Tuhan begitu menyayangiku hingga mengujiku seperti ini. Terkadang semuanya datang memberatkan pundakku yang membuatku jatuh terpuruk, tersungkur dan bertekuk lutut. Tapi aku tak boleh kalah, ini pasti bisa aku lewati dan aku pasti akan kuat menjalani semuanya dengan penuh keikhlasan dan dengan sepenuh kekuatan yang aku punya. Walaupun harus ku akui ini begitu memukul ku dan membungkam semua mimpi-mimpiku tapi aku yakin akan banyak kebaikan dibalik semua ini. Yang aku butuhkan saat ini hanya berusaha, terus berdoa tak pernah lelah berdoa terus dan terus berdoa. Mukjizat itu ada dan aku yakin akan kekuatan doa, tak boleh menyerah dan menunjukan kesedihan. Aku yakin pasti akan sembuh dan bisa melewati tangga ujian ini walaupun harus jauh dari dia. Sebenarnya aku mengharapkan dia ada disini memberikanku semangat, menyemangatiku dan menggenggam tanganku bahwa semuanya akan baik saja. Tapi itu hanya anganku semata, kenyataannya dia tak ada disisi. Dia sudah tak perduli lagi padaku, mungkin dia sudah menghapus segalanya tentangku. Kalau itu bisa membuat dia bahagia aku ikhlas walaupun sedih dan susah tapi harus bisa demi bahagianya. Bukankah itu lebih baik daripada dia bersamaku tapi dia tak bahagia?? Walaupun terkadang merelakan, melepaskan dan mengikhlaskan lebih susah daripada sabar....
Tak akan ku ceritakan pada siapapun kesedihan ini, biar saja aku dia menganggap aku selalu bersenang-senang. Aku hanya ingin berbagi suka, kegembiraan, tawa dan kebahagiaan saja biarlah rasa sedihnya hanya aku, dinginnya lantai yang di balut sejadah, untaian tasbih dan Allah yang tau. Biar rasa sakit dan sedihnya aku simpan sendiri dan Allah yang membalut rasa sakitnya dengan kebahagiaan kelak dan menyembuhkan sakitnya tanpa pernah aku merasakan kesakitan lagi setiap kali sakit itu menyerang dan hidup bebas tanpa bergantung obat.
Tuhan tolong sampaikan padanya bahwa aku selalu merindukannya meski dia tak peduli.
Aku ingin menatap langsung ke matanya yang penuh teduh walaupun hanya sekejap
Aku ingin mendengar tawa renyahnya lagi, tawa yang selalu aku rindukan. Hanya dengan mendengar tawanya saja aku bahagia...
Aku ingin melihat senyumnya lagi, senyum yang mendamaikan hati.
Aku ingin menggenggam hangat erat tanganmu lagi yang penuh kehangatan dan kasih.
Aku ingin duduk berdampingan Lagi denganmu bercerita tentang dunia, tentang masadepan, tentang kehidupan bahkan tentang kekonyolan hidup kita.
Aku rindu semua apa yang kita lewati dan apa yang sering kita lakukan. Aku rindu semua tentang kita, aku hilang arah tanpamu.
Dan aku ingin kau memelukku tak apa walaupun hanya beberapa detik saja.
Ingin mengulangnya, sebelum nafas ini terhenti karena kita tak tau sedetik kedepan bagaimana...
Tak akan ku ceritakan pada siapapun kesedihan ini, biar saja aku dia menganggap aku selalu bersenang-senang. Aku hanya ingin berbagi suka, kegembiraan, tawa dan kebahagiaan saja biarlah rasa sedihnya hanya aku, dinginnya lantai yang di balut sejadah, untaian tasbih dan Allah yang tau. Biar rasa sakit dan sedihnya aku simpan sendiri dan Allah yang membalut rasa sakitnya dengan kebahagiaan kelak dan menyembuhkan sakitnya tanpa pernah aku merasakan kesakitan lagi setiap kali sakit itu menyerang dan hidup bebas tanpa bergantung obat.
Tuhan tolong sampaikan padanya bahwa aku selalu merindukannya meski dia tak peduli.
Aku ingin menatap langsung ke matanya yang penuh teduh walaupun hanya sekejap
Aku ingin mendengar tawa renyahnya lagi, tawa yang selalu aku rindukan. Hanya dengan mendengar tawanya saja aku bahagia...
Aku ingin melihat senyumnya lagi, senyum yang mendamaikan hati.
Aku ingin menggenggam hangat erat tanganmu lagi yang penuh kehangatan dan kasih.
Aku ingin duduk berdampingan Lagi denganmu bercerita tentang dunia, tentang masadepan, tentang kehidupan bahkan tentang kekonyolan hidup kita.
Aku rindu semua apa yang kita lewati dan apa yang sering kita lakukan. Aku rindu semua tentang kita, aku hilang arah tanpamu.
Dan aku ingin kau memelukku tak apa walaupun hanya beberapa detik saja.
Ingin mengulangnya, sebelum nafas ini terhenti karena kita tak tau sedetik kedepan bagaimana...
Langganan:
Postingan (Atom)