Senin, 21 April 2014

Lain Dulu Lain Sekarang...

Gue nemu foto gue masih zaman jebot bangetlah, masih gak percaya kalau itu gue. HAH beneran itu gue?? Ternyata dari kecil gue itu udah di jilbab syar'i banget pokoknya. Iyalah secara dulu gue sekolah pesantren, dulu jago banget tajwid, Nahwu, Tafsir dll. Kalau sekarang? Udah banyak yang lupa, duhh menyedihkan banget. Gue hidup dilingkungan yang agamis banget, Mbah Kakung gue (Kakek) itu Kyai Haji dan Kakaknya dari bokap punya pondok pesantren. Tau sendiri mungkin gimana kalau hidup dilingkungan yang kaya gini.

i love my family ~

Minggu, 20 April 2014

Hari Minggu dan Balada Mandi pagi


                                 bau gak pernah mandi bikin males buat dipacarin dududuuu~


Selamat hari minggu, selamat bermalas-malasan bagi kamu yang emang malas tadi malam bergadang abis malam mingguan (cieee yang abis malam mingguan. Sama siapa dan dimana? Gak sama anak-anak abegeh yang doyan nongkrong di flyover tempat gaol kan?) atau gara-gara yang ngakunya insomnia gara-gara keinget mantan dan jadinya galau? Itu namanya bukan Insomnia tapi ini Galaunia. Kebanyakan tidur larut malam itu gak bagus bisa mengakibatkan gangguan fungsional saat bangun, seperti kepala terasa pusing, badan tidak segar, kurang bergairah, dan lain-lain. Menurut beberapa penelitian juga katanya nih, akibat dari Insomnia dapat membuat perasaan cemas, depresi, atau mudah tersinggung dalam pergaulan. Wihhh Serem juga yahhh kalau jadi mudah tersinggung kek cewek-cewek lagi PMS. Sensi Coyy, salah dikit bisa berabe #CewekselalubenarkalaulagiPMSdoang.

Inget zaman dulu hari minggu itu paling semangat bangun pagi dan langsung nongkrong di WC tetangga depan tivi, nungguin chibi maruko chan, P-Man, Sailormoon, Doraemon, Detectif Conan, Crayon Sinchan dan sederet film kartun lainnya. Sedangkan sekarang? Gue males nongkrongin tivi pagi-pagi, kenapa? Bikin dosa, iya bikin dosa ngatain acara-acara alay yang gak bermutu, joged-joged gak jelas dengan alay yang mata duitan dibayar 20rb masuk tivi aja bangga. Alay aja masuk tivi, kok lu enggak ayy? Gue nanti masuk tivi-nya pas acara kawinan gue, gelar resepsi 7hari 7malem dengan sovenirnya bagi-bagi Samsung S4, ngalahin kawinannya anak MK ya kalau ga salah #CMIIW. Hebat kan bagi-bagi Samsung S4, anak presiden aja gak kaya gitu. Beda kalau gue mah. lagian samsung S4 murah kok.  Samsung hp jadul terus deretin sama es lilin 4 jadi kan samsung S4. Gak usah ketawa, gak lagi melucu juga. *padahal gak ada yang ketawa, pedihh broo*

Jumat, 18 April 2014

weekend

Hallo...
Longweekend nih, mau pada kemana? Yang pacaran pasti ngehabisin longweekend-nya bareng pacar atau keluarga pacar yah pokoknya menghabiskan liburan bersama pacar dan segenap keluarganya. Para kaum Lelah Dilanda Rindu alias LDR, merencanakan untuk ketemuan atau ngasih suprise sama pacarnya, dateng tiba-tiba ke kotanya. Kalau yang jomblo, udah bobo aja gih dirumah, pelukan sama guling. Jangan ikut keluyuran nambahin macet aja. HAHAHHAHAHAHA Jahat banget sih ayy. 

Bersyukurlah kamu yang bisa menikmati longweekend bareng keluarga, jalan-jalan sama pacar. Iya, karena gue gak bisa. Gue gak pernah bisa (jarang) menikmati longweekend bareng sama pacar. Jadwal libur gue beda sama dia, dia libur sabtu-minggu sedangkan gue libur rabu. Tapi yah nikmatin aja dan tentunya gue bisa belajar menghargai waktu dan menikmati moment-moment bareng dia tanpa menyia-nyiakannya. Iyalah, secara ketemuan aja jarang. Beruntunglah kamu yang setiap weekend bisa bersama pasangan dan keluarga. Moment berkumpul dan bercanda gurau dengan orang tersayang itu mahal, tak ternilai oleh uang. Percuma punya banyak uang kalau gak punya waktu bareng orang tersayang. Berbahagia dan bersyukurlah kamu, karena gue dan (mungkin) banyak orang diluar sana tak bisa menikmati moment tersebut.

Senin, 14 April 2014

Dont Give Up



Hallo.. Hallo...
Apakabar? Semoga tetap diberi kesehatan, keselamatan dan berkah yang selalu lebih dari hari-hari ke hari. Bersyukurlah setiap pagi masih bisa bangun, menghirup oksigen dengan gratis. Coba kalian bayangkan ada ribuan diluar sana yang mau menghirup oksigen aja harus bayar, mau nafas aja susah. Nah, kita yang diberi kesempatan kembali untuk membuka mata dan bernafas sudah selayaknya mengucapkan Alhamdulillah, bersyukur atas setiap nikmat yang Allah kasih. Karena saat kita membuka mata dan bernafas ada mereka yang menghembuskan nafas terakhirnya. Be Thankfull, Allah still blessed us...

Pernah gak merasakan keinginan untuk menyerah? Keinginan untuk menyudahi apa yang selama ini diperjuangkan? Gue rasa semua manusia pernah merasakan berada dititik rasa "gue cape, gue pengen nyerah". Oke, gue pun merasakan hal yang sama, gue pengen nyerah. Tapi, apa iya gue nyerah gitu aja? Karena hati gue bilang kalau gue masih pengen berjuang dapetin apa yang gue mau. Ketika keinginan untuk menyerah itu datang, gue selalu merenung dan flashback otak gue. Mengingat gimana usaha gue buat dapetin hal itu, gimana perjuangan gue, gimana jerih payah jungkir balik buat wujudin semua itu. Dan gue selalu berbisik sama diri gue sendiri "cuman segini doang ayy? CEMEN kalau lu nyerah!". Tapi yah terkadang gue suka bertekuk lutut, langkah gue runtuh pada garis takdir yang gak berpihak sama gue. Gue menyerah dibilang cemen, gue terus mencoba dibilang maksa, iya itulah namanya Hidup. Kehidupan dunia memang seperti itu.

Terkadang iman gue goyah ketika bisikan syaitan itu berhembus ditelinga gue, syaiton berbisik kalau gue harus iri sama hidup seseorang. Dan betul kalau syaiton sesekali menang, iya gue iri sama kehidupan oranglain yang keliatannya lebih indah dari kehidupan gue. Tapi terkadang gue suka berfikir lagi, apa iya gue bisa bahagia kalau menjalani kehidupan yang bukan gue? Apa iya bakal menyenangkan?? Tidak selalu, mungkin itu jawabannya. Ketika gue menjalani kehidupan yang bukan gue, gue yakin kalau gue gak akan bahagia. Kenapa? Iya, karena yang gue lihat dari kehidupan oranglain itu cuman dari luarnya aja, gue gak pernah tau apa yang mereka lalui, bahagiakan? atau sedih? Gak menutup kemungkinan saat kita menginginkan kehidupan seperti mereka, justru mereka pun menginginkan kehidupan seperti kita.

Minggu, 13 April 2014

CUEK BUKAN BERARTI GAK SAYANG.

"kamu sayang aku ga?"
" kenapa bertanya seperti itu?iyalah aku sayang sama kamu" 
" Tapi aku ragu"
" Apa yang kamu ragukan?"
Aku terdiam gak bisa menahan air mata . hening sejenak ...
" gak percaya sama aku?"  
" Bukan itu, tapi..."
" Tapi apa?" 
" Tapi kamu selalu cuek sama aku, kamu gak pernah memikirkan aku,  ga peduli dengan aku, gak peduli dengan semua yang aku lakukan, bahkan kamu gak pernah cemburu saat aku bilang mw pergi sama cowok lain, apa itu yang namanya sayang? kamu udah berubah, gak seperti dulu lagi !!" Emosi ku sudah gak bisa terkontrol lagi, air mata semakin deras menetes dipipiku, dia di ujung tlp sana hanya terdiam. mungkin sedikit kaget mendengar omonganku yang agak berteriak. " Kenapa kamu hanya diam? apa kamu sudah gak sayang lagi sama aku?
Dia tak menjawab apapun.
Telpon di tutup 

 ........................................................................................................


Aku bosan, dan aku benar benar jenuh. Hubungan ku dengan pacarku terasa sangat datar dan biasa-biasa saja. Awalnya aku sangat bahagia, karena dia seorang pria yang sangat sempurna bagiku. dia dewasa, perhatian, pengertian, setia dan selalu membuatku tersenyum. Gak pernah sedikitpun dia marah sama aku. bahkan dia gak pernah sedikitpun melarang aku bergaul dengan siapa saja. Aku senang, karena dia tidak membatasi aku dalam berteman. Tapi 5bulan berlalu semua masih seperti itu, bahkan aku merasa sikapnya menjadi semakin acuh dan seperti gak peduli lagi dengan apa yang aku lakukan. Aku mulai ragu akan sikapnya, terlebih dia gak pernah merasa cemburu saat aku bilang akan pergi dengan cowok lain. Apa itu yang namanya sayang ?
Malam itu aku tak bisa tidur, dalam hatiku masih tak tenang, mengapa dia hanya diam , mengapa gak dia jawab? Apa benar udah gak sayang lagi sama aku ? 

Paginya aku bangun dengan keadaan mata masih sembab, tadi malam aku menangis hingga tertidur. Kembali teringat peristiwa semalam, tapi aku gak bisa menangis lagi, mungkin karena air mataku sudah habis kukuras semalam. drrt.. drrt... 1 BBM kuterima pagi itu, aku masih terbaring diatas tempat tidur, kuraih handphone diatas meja dekat tempat tidurku. 

"Sayang,,,   bukannya aku  udah gak sayang lagi sama kamu, sampai detik ini pun aku masih sayang banget. Mungkin aku gak memikirkan kamu, itu menurut kamu. Tapi kamu tau, aku selalu memikirkan keadaan kamu, setiap saat. Sebelum tidur, bangun tidur aku selalu inget kamu, gak pernah aku melupakan kamu sedetikpun .Mungkin aku terlalu cuek dan gak peduli denganmu, itu menurut kamu, tapi kamu tau aku selalu mencari tau apa yang kamu lakuin diluar sana, dengan siapa dan kemana kamu pergi hari ini. Itu karena aku sangat mengkhawatirkan kamu. Mungkin aku gak pernah cemburu, saat kau mempunyai teman cowo, itu menurut kamu. Tapi kamu tau, aku sangat cemburu dan sakit saat kamu mengatakan kau akan pergi dengan cowo lain, ingin rasanya aku marah, tapi percuma karena aku tak tau apa yang kamu lakukan disana. Aku cuma bisa berdoa, semoga kamu setia dan gak macam macam disana. Aku gak mau menjadi protektiv sama kamu, karena aku gak mau kamu menjauhiku. Aku tau kamu pasti paham mana batas batasnya. modalku cuma yakin dan percaya sama kamu, sayangku..."

Tak terasa air mata menetes dipipiku, lagi. ku mengumpulkan cukup kekuatan untuk membaca kelanjutan BBM-nya . 

"Sejak awal aku serius menjalani hubungan ini, aku tau aku jauh dari sempurna, tapi aku pengen memberikan yang terbaik untuk kamu, ingin ngeliat kamu selalu tersenyum. Berusaha membuatmu senang didekatku, melindungi kamu dengan segenap tenaga yang aku punya saat ini. Kamu sangat berarti untuku, kamu adalah harapan ku. Sampai kapanpun aku tak akan pernah berubah, akan selalu sayang kamu. Tak akan pernah berubah untuk jaga komitmen hidup bahagia dengan kamu kelak. Sayang, kamu memang kecil, tapi punya makna yang besar bagiku"  

Tanganku bergetar, air mataku tak bisa berhenti menetes...
Aku sadar aku sangat menyayanginya. Maapin aku yang Egois, Childish, cemburuan, selalu ragu, curigaan tapi itu semua karena " Aku sayang kamu"

Sekarang aku baru tau kalau CUEK BUKAN BERARTI GAK SAYANG.



Sabtu, 12 April 2014

I Wish...

ingin aku mencintai juga di cintai seutuhnya
bukan setengah dari kehampaan hati
tertusuk menjerit oleh duri
terbawa debur ombak dalam ratap tak bertepi
HANCUR!!
lebur bsama jeritnya kecewa. 

ENTAH...
bukan lagi impas pada pengharapan jiwa
bila kenyataan mencinta tak berbalas dicinta
setitik harap pun menjadi sia-sia
karena akhirnya aku yang terluka
tak memiliki cinta seutuhnya.
apalagi mampu memandang cinta dengan sempurna!!


Nb : Coba dibaca sambil denger lagu SecondHand Serenade - Fall For you :)

Only God knows ....

jika cintaku padamu adalah cinta buta, campakkan aku dengan kata-kata terketus yang bisa kau ucapkan.
jika cintaku padamu menjauhkan aku dan dirimu dari ALLAH maka hinakan aku dengan hinaan yang paling hina yang bisa kau lontarkan.
jika cintaku padamu tidak bisa membawamu pada perbaikan kualitas diri maka tutuplah hatimu untukku serapat mungkin yang kau bisa.
NAMUN ...
jika cintaku karena pengabdianku pada ALLAH
Jika cintaku karena ingin membawamu pada kedekatan dengan ALLAH.
jika cintaku karena ingin menjadikan dirimu sebagai IMAMKu kelak d hari nanti
Jangan kau palingkan wajahmu
jangan kau tutup hatimu
Jangan kau campakkan diriku.

jika suatu saat nanti kamu pergi ninggalin aku, aku akan selalu berdoa kepada ALLAH..

"ya ALLAH, beri aku kekuatan untuk melihat dia bersama yang lain. Beri aku kekuatan untuk melihat dia dalam pelukan yang lain. Beri aku kekuatan untuk melihat dia bahagia dengan yang lain, jangan biarkan air mata ini keluar mengalir. ya ALLAH, beri aku kekuatan untuk tersenyum melihat kebahagiaan mereka, meskipun didasar hati ini tersimpan rasa sakit yang teramat dalam. Mungkin hanya dengan yang lain, dia menemukan dunianya yang sempat hilang"

Aku akan pergi tinggalkan semua, mengemasi semua mimpiku yang telah terbang bersama bayangmu dan doa setulus hati menyertai kebahagianmu dengan dia yang disana..

Amiinnn...

Jilbabku karena Allah :)

Banyak syubhat di lontarkan kepada kaum muslimah yang ingin berjilbab. Syubhat yang 'ngetrend' dan biasa kita dengar adalah "Buat apa berjilbab kalau hati kita belum siap, belum brsih, masih suka 'ngerumpi' berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya, percuma dong pake jilbab! Yang penting kan hati! "

Syubhat lainnya lagi adalah "Liat tuh kan hadits yang berbunyi: "Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pd hati kalian..! Jadi yang wajib adalah hati,menghijabi hati. Kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita walau kita tidak berkerudung! "

Siapapunun yang berfikiran dan berpendapat demkian maka wajiblah baginya untuk bertaubat kepada Allah Ta'ala memohon ampun atas kejahilannya dalam memahami syariat yang mulia ini. Jika agama hanya berlandaskan pada akal dan perasaan maka rusaklah agama ini. Bila agama hanya didasarkan kepada orang-orang yang hatinya baik dan suci, maka tengoklah disekitar kita ada orang-orang yang beragama Nasrani, Hindu atau Budha dan lainnya . Lihatlah dengan seksama ada diantara mereka yang sangat baik hatinya, lemah lembut,dermawan, bijaksana. Apakah kamu setuju untuk mengatakan mereka adalah muslim? Tentu akal kamu akan mengatakan "tentu tidak! karena mereka tidak mengucpkan syahadatain, mereka tidak memeluk islam, perbuatan mereka menunjukkan mereka bukan orang islam".


Sebenarnya apa sih hakikat jilbab yang sebenarnya?
Di kutip dari satu artikel, hakekat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata dari memandang lelaki yang bukan mahram. Hijab lidah dari berghibah dan kesia-siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hijab telinga dari mendengar perkara yang mengundang. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki dari melangkah menuju maksiat. Hijab pikiran dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu. Hijab hati dari sesuatu selain Allah SWT (coba deh baca satu kisah nyata di ukimedia.wordpress.com , cukup menarik).

Bagi yang belum berjilbab, bukan halangan untuk berjilbab meski merasa diri masih kurang baik akhlaknya. Jilbab itu wajib lho. Sedangkan akhlak masih bisa diperbaiki seiring dengan berjalannya niat. Akhlak dan Jilbab adalah 2 hal yang berbeda.

Selama ini yang kita lihat adalah fenomena munculnya istilah jilbab gaul. Apa sih maksudnya? Coba deh lagi-lagi, bandingkan antara jilbab yang gaul dengan jilbab yang syar’i. Sinkron gak antara istilah keduanya. Ingat, berjilbab bukan cuma karena ingin ikut-ikutan model lho, bukan cuma karena pengen tampil beda, bukan karena ada orang bilang “eh, kamu kelihatan lebih cantik loh kalau berjilbab..bla..bla..bla..” lantas akhirnya kamu berjilbab, atau karena ada pihak bukan muhrim “cowok idaman” yang kamu kagumi ternyata suka tipe cewek berjilbab lantas kamu berlomba-lomba dalam berjilbab, he…. Aduh, bukan itu atuh neng maksudnya…. Niat berjilbabnya sih dah bagus, tapi kembali lagi kita ke niat awal yakni “Lillahi ta’ala”, karena mengharapkan ridho dariNya. 

Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu serta para wanita kaum beriman agar mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka.Yang demikian itu agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu orang. Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (Al Ahzab: 59)

Mungkin sebagian dari kamu sudah tau. Coba deh lihat di Al-Ahzab: 59 dan An Nuur: 31. Nah, kamu sudah mahfum kan maksudnya. Jadi arti berjilbab itu sendiri bukan hanya sekedar untuk menutupi bagian kepala yang tak layak dipandang oleh selain muhrim saja tetapi jilbab juga harus menutup dada (share aja yah…, bukan maksud menggurui, tetapi menyampaikan sesuatu yang diketahui, kan katanya “Sampaikanlah walaupun se-ayat” :D ). 

Analoginya jilbab itu sebagai kerang, maka dirimulah mutiaranya, yang tetap terlindungi hingga suatu saat nanti menjadi yang terindah.

Atau ada analogi lain kalau seorang muslimah yang menghijabi dirinya itu diibaratkan secantik bunga mawar yang dilindungi oleh duri, jadi nggak gampang dipetik begitu saja.. kecuali setelah Allah SWT mendatangkan jodohnya..

Kamis, 03 April 2014

Dear God...

Entah berapa tetes airmata yang lagi-lagi aku keluarkan untuk menangisi hal yang terulang lagi.
Entah seberapa sakit dan sesaknya yang kembali aku rasakan.
Pedih... Iya begitu Pedih.
Sakit... Iya teramat sakit.
Ingin berbicara, tapi entah kepada siapa?
Mungkin hanya kepada lantai dingin yang dilapisi sejadah
Bibir dan bathinku sibuk mengadu
Tangan meminta diiringi hujan di sudut gelap mataku
Ya Allah...
Aku meminta padaMu, kuatkan bahuku, tegakkan langkahku dan tebalkan keimananku
Jangan sampai cobaan dariMu ini membuatku melakukan hal bodoh
Atau justru melepas atau bahkan menggerogoti kadar keimananku.
Ya Allah...
Aku tau, Engkau memberikan ujian tidak akan melewati batas kemampuan hamba
Hamba yakin akan janjiMu yang tak pernah ingkar bahwa setelah kesukaran akan ada kemudahan dan setelah tangisan akan ada berkah dan kebahagiaan jika hamba ikhlas.
Berikan hamba kesabaran dan keikhlasan yang luas.
Hanya kepada-Mu lah hamba meminta dan mengadu...

Annoying people for me !

Hallo...
Gue mau menumpahkan eneg-eneg gue yang tersimpah jauh didalam hati gue, gue tau sih kalau mulut gue itu rese banget kalau ngomentarin orang. Mulut gue masih bisa gue rem untuk gak asal ceplos kalau orang yang ngeselin itu cuman sekali atau dua kali berbuat hal yang menurut gue "apasih". 

Gue paling BT dan eneg banget sama orang sok-sok suci, sok-sok agamis banget, sok-sok sholehah. Maksudnya gini, kita boleh ngerasa shalehah tapi jangan sok-sok mengaku paling shalehah. Contoh gini : Didepan semua orang kita nunjukin kalau kita itu wah banget ibadahnya, pengen banget keliatan kalau kita itu ibadahnya rajin. Bukannya ibadah itu bukan untuk diumbar-umbar ya? Kalau di umbar jatuhnya malah riya. Ada contoh lain, karena pengen banget dianggap shalehah sama orang, terus kita sok-sok-an bilang gak mau pacaran, gak mau ngarepin cewek/ cowok yang kita suka saat itu padahal dalem hati kita ngiri kalau liat orang yang lagi pacaran atau ada keinginan seperti mereka. Tapi gue gak ngiri kok ayy? Yakin gak ngiri?? Pernah ada keinginan pengen seperti mereka yang pacaran ga? Pernah nyeplos "aku pengen ih ada yang perhatian sama aku, ada yang ajakin jalan-jalan". Itu namanya apa?? Kalau emang beneran shalehah ya buanng jauh-jauh perasaan kaya gitu, tetap istiqamah. Kalau kita gak mau pacaran tapi masih ada keinginan atau ngiri sama mereka yang pacaran, kesannya terlihat munafik. Paling gak suka sama orang yang kaya gini. Gue emang jauh dari shalehah, pake jilbab aja belum sempurna, baju masih ngetat-ngetat tapi yah gue berusaha terus memperbaikinya. Belajar untuk terus tambah melebarkan jilbabnya, kalau masalah pacaran jujur aja, gue belum bisa. Gue gak mau sok-sok-an pengen terlihat sok shalehah padahal munafik. Gue juga gak Islami banget, yang bisa gue ikuti ya gue ikuti kalau gak bisa ya gue gak ikuti dari pada jatuhnya munafik. HAHAHAHAHAHAHAHA semua orang kan beda-beda pendapatnya, beda orang ya beda kepala, beda pemikiran, beda hati juga mungkin. *no offense* CMIIW

Next...
Gue sebel banget sama orang yang sok apalah, sok merasa paling menderita sedunia. Hey youuu liatt dong dibawah lu ada jutaan diluar sana yang lebih sengsara dari lu tapi mereka enjoy-enjoy aja. Kita sibuk mengeluhkan hidup kita yang gini-gini aja tapi coba lu buka mata dan hati lu lebar-lebar kalau diluar sana ada orang yang berharap dan ingin kehidupan seperti kita *sigh*. SUka sebel sih kalau dicurhatin sama orang yang ngeluhin hal itu-itu mulu, masalah itu-itu terus, dikasih solusi terus besoknya curhat itu-itu lagi. Mending emang gak usah ditanggepin orang kaya begitu mah, dikasih solusi dan nasehat panjang lebar juga tetep batu berasa ngomong sama tembok. Gak usah didengerin kalau curhat suruh curhat sama tembok aja atau semut ditembok atau mungkin kipas angin aja. Kalau ada yang curhat model begini sama gue, gue mah males banget dengerinnya juga kaya gak ada kerjaan lain. Emang kerjaan gue dengerin yang kaya gini doang? Gak ada kerjaan yang lebih penting daripada dengerin orang bebal? BUANG-BUANG WAKTU.....
Adalagi tipe manusia yang doyan curhat tapi sok berasa paling sabar. Merasa kalau dia paling sabar menghadapi pelik kehidupannya, menghadapi masalah yang menimpa dia. Pokoknya merasa paling sabar banget dan merasa paling teraniaya. HEYYYYYY YOUUU Asal tau aja ya kalau sabar itu gak pernah ngeluhin ini-itu-ini-itu. Bukan sabar namanya kalau masih suka ngeluh, bolehlah sesekali mengeluh tapi kalau ngeluh terus-terusan apa iya masih dibilang sabar?? Kalaupun emang mau ngeluh dan berkeluh kesah ya sama ALLAH. Kalau ngeluh sama manusia gak ada untungnya. Biar apa menceritakan semua permasalahan kepada manusia? Gak semua masalah harus di share ke orang-orang. Ada beberapa yang mesti disimpan rapat-rapat sendiri.

Adalagi tipe manusia yang menjengkelkan dan menyebalkan buat gue, yaitu orang-orang yang sok jual mahal. Saat didekati, dia sok-sok jual mahal entah karena merasa tampan/ cantik terus brpikir "Ahhh gue kece gini siapa sih yang gak mau sama gue", sehingga dia sok jual mahal. Liat cowok cakep/ cewek cantik yang beneran cakep/ cantik dan kece yang sok jual mahal aja ngeselin apalagi yang biasa aja dan sok jual mahal. Pengen banget rasanya getokin pake higheels 12cm berkali-kali. Saat dideketin jual mahal ampunn banget, ehh saat orang yang deketinnya menjauh langsung banting harga. Ngejar-ngejar, sok-sok ngajakin ngobrol, ngedeketin. Aduhh yang model begini harus diapain ya?? Jual mahal gak akan terlihat kamu mahal justru akan terlihat kalau kamu itu murah...

Yang paling menjengkelkan lagi buat gue adalah orang yang selalu pengen diterima apaadanya tapi gak pernah berubah dan selalu menyalahkan keadaan. Selalu ngerasa kalau dia paling bener, paling disakiti kalau ditinggalin/ disia-siakan. Pengen diterima tapi gak mau ngaca dulu, ngaca dimana letak yang salah tapi selalu menyalahkan oranglain. Cuman anak kecil yang punya sifat kaya ini, primitif dan kekanak-kanakan. Kenapa primitif dan kekanak-kanakan. Iyah karena orang primitif dan anak-anak yang selalu menyalahkan dan selalu menganggap dirinya yang paling benar. Males banget sama orang yang kaya gini. Males berurusan sama orang yang model seperti ini. Tipe terakhir yanng paling menjengkelkan dan sangat-sangat menjengkelkan sampai pengen gue binasain dari bumi adalah orang-orang yang suka cari muka, bermuka dua dan backstabber. Coba deh lu yang bermuka dua, kasih mukanya satu sama orang yang boros mukanya dan jangan jadi orang yang suka nyari muka, gak baik. Hidupnya gak bakal enak, banyak disumpahin sama orang. 

Hidup itu selalu bersosialisasi dan berhubungan dengan manusia lainnya karena manusia itu makhluk sosial jadi gak akan bisa hidup sendiri. Cukuplah jadi diri sendiri tanpa harus jadi oranglain, tanpa harus pengen terlihat kalau lu itu paling-paling-paling apalahh.. Sederhanakan dan biasa saja, jangan terkesan pengen banget dipuji sama orang tapi malah bikin lu dijauhi orang..
Maaf kalau ada yang tersinggung dan kata-katanya gak enak dihati.
Terimakasih :)