Entah berapa tetes airmata yang lagi-lagi aku keluarkan untuk menangisi hal yang terulang lagi.
Entah seberapa sakit dan sesaknya yang kembali aku rasakan.
Pedih... Iya begitu Pedih.
Sakit... Iya teramat sakit.
Ingin berbicara, tapi entah kepada siapa?
Mungkin hanya kepada lantai dingin yang dilapisi sejadah
Bibir dan bathinku sibuk mengadu
Tangan meminta diiringi hujan di sudut gelap mataku
Ya Allah...
Aku meminta padaMu, kuatkan bahuku, tegakkan langkahku dan tebalkan keimananku
Jangan sampai cobaan dariMu ini membuatku melakukan hal bodoh
Atau justru melepas atau bahkan menggerogoti kadar keimananku.
Ya Allah...
Aku tau, Engkau memberikan ujian tidak akan melewati batas kemampuan hamba
Hamba yakin akan janjiMu yang tak pernah ingkar bahwa setelah kesukaran akan ada kemudahan dan setelah tangisan akan ada berkah dan kebahagiaan jika hamba ikhlas.
Berikan hamba kesabaran dan keikhlasan yang luas.
Hanya kepada-Mu lah hamba meminta dan mengadu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar