Senin, 26 Mei 2014

Berlajarlah berkata CUKUP dan Bersyukur..

be Thankfull~



Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup???

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.

Minggu, 25 Mei 2014

Muka Buku ohh Muka Buku....



facebook oh facebook~





Happy Sundayyyy...
Cieeee yang lagi malas-malasan cieee.. Pantas aja jomblo, jodohnya keduluan orang. Gara-gara bangun siang mulu jadi aja jodohnya kesalip sama orang. HAHAHAHHAHA.. Gak gitu juga sih ayy, jodohkan udah ada yang ngatur dan pasti akan bertemu. Iya udah ada yang ngatur dan pasti bertemu, tapi kalau lu kerjaannya malas-malasan dan tidur mulu mau ketemu dimana? Di dalam mimpi?? Udah ada yang ngatur dan pasti bertemu itu dengan syarat lu juga usaha, kalau gak ada usaha ya hasilnya Nothing. Sama kaya kebanyakan teori tapi gak ada prakteknya.

Dulu banget kalau lagi weekend gini pasti gue Online facebook alias Fb, dulu kan lagi booming banget. Hampir semua kalangan dan usia punya facebook. Jujur aja gue baru ada accont fb setelah dipaksa sama sobat gue buat bikin. Dulu ditawarin juga ogah-ogahan gitu karena masih hobby main Friendster. Terus sobat gue itu bilang kalau friendster udah ga zaman, yoo wess gue coba buat akun Fb.  Ehh… ternyata seru banget bisa ketemu temen-temen lama dari SD sampe temen autis Game.  Yang paling geli jumpa mantan-mantan pacar hahhhaaaaaaaaaa *hai mantan-mantan pacarku HAHHAHAHA*

Fesbuk bener-bener bikin adiktif, sampe hp gue yang waktu itu belum musim hp buah sama robot ijo udah ada fb juga, gila!!!!! Awal-awalnya gue masih jaim-jaim alias jaga imah image ngisi status maklum banyak sodara dan temen-temen papa, nanti kalau nulis macem-macem di aduin lagi ke papa hahhaaaa. Apapun status kita pasti dikomentarin eh tapi itu kalau kita gak pelit kasih coment ke yang lain kan saling berbalas coment dan kita juga punya banyak temen yang maniak Fb pasti banyak coment. Mau status gak penting, mencari perhatian dan galau sekalipun pasti rame apalagi kalau yang bikin status cewe cantik yakin deh rame tuh status. HAHHAHHAHHA

Sabtu, 24 Mei 2014

It's so Funny smile front me and talk me behind

helloooooo ..
hidup saya bukan cuman buat ngurusin 1 orang apalagi orang yang saya anggap GAK PENTING. Tolong dong kalau saya ngapa-ngapain gak usahlah disangkut-pautin. Cape jadi nya!! kalau emang gak ngerasa yaudah gak usah sewotlah!! Ngapain ngurusin saya? Saya punya banyak urusan penting daripada buat nyinyir orang!!

Kenapa? 
Kesindir?
Ngerasa?

Itu sih urusan kamu!!
Emang temen saya cuman kamu aja?
Malessss bangte sih !!!

Gak usahlah ngomongin dari belakang. Sini ngomong depan saya kalo gak suka!! Buat apa ngomongin dibelakang, kan Tuhan ngasih mulut itu di depan bukan dibelakang.

Maap saya bukan tipe orang yang suka ngomongin dari belakang. Kalau gak suka ya bilang gak suka langsung depan muka oragnya. Face to face aja lahh!!

Saya punya urusan yang jauh lebih penting daripada nyinyir orang! Yasudahlah yaa..... Malesss !!

*MAAP DEH KALAU ADA YG KESINDIR SAMA POSTINGAN SAYA, TAPI TEMEN SAYA BUKAN CUMAN KAMU. SO BWT APA NYINYIR KAMU? MENDING FACE TO FACE AJA !!*

Jumat, 23 Mei 2014

in Painful Moment Trush Allah and be Thankfull



cinta itu sebening air dan menyejukan ~


Hari jumaat nih, berarti besok dan lusa itu hari Sabtu dan Minggu yang artinya weekend. Selamat berweekend ria teman-teman, nikmatilah weekend lu sebaik mungkin karena gue gak bisa weekend. Jumat-Sabtu-Minggu gue lembur dong. Sedih? Dikit sih. Tapi gak apa juga sih soalnya tetep aja gak lembur juga gue gak bisa jalan-jalan. Iya karena eh karena aa nya sibuk, kerjaannya numpuk. Jadi harus ngertiin dan gak boleh ngeluh. Oke siippppp :)

Weekend enaknya ngapain sih? Jalan-jalan udah pasti atuh ya, tapi kan sekarang akhir bulan dimana dompet tipisnya bisa ngalahin pembalut yang super duper slim. Dududududuhhh samalah dompet gue juga kering kerontang yang tersisa hanya struk-struk Alfamart dan bukti transferan doang. Jadi kangen ya sama yang namanya gajian, invoice cair dan email dengan subjek "penawaran kerjasama". Akhir bulan bikin stress butuh hiburan dan kucuran dana nih. Shopping adalah salah satu cara ngilangin stress buat sebagian cewek, iya ngilangin stress tapi pas pulang shopping malah tambah stress. Duitttt abisssss huaaaaaa. Kalau akhir bulan gue suka sedih, mesti ditraktir umroh nih kaya nya biar ga sedih lagi. Ada yang mau traktir gue umroh? Hohoho...


Ada yang seneng karena weekend tiba pasti ada juga yang galau-galau-an dan sedih-sedihan. Duhh kok masih galau sih, ayok dong senyum jangan galau-galau. Galau itu rugi besar tau, makin dirasa malah makin ngejadi. Galau kenapa? Galau gara-gara gebetan gak peka? Weekend gak ada yang ngajakin jalan? Galau gara-gara mantan udah punya pacar baru sedangkan lu masih ada stuck di situ-situ doang? Terus itu salah siapa? Itu sih salah lu sendiri kenapa ga coba moving on. Alasannya pasti klasik, karena sayang makanya gue setia nungguin dia. Setia dan bodoh itu beda tipis. Setia itu berlaku kalau lu masih jadi pacarnya dan dia respect sama lu, kalau lu sering di sakitin dan dia gak respect sama lu tapi lu tetep nunggu dia itu namanya BODOH. Atau mungkin weekend ini yang lagi patah hati?? Sabar yaa sabara, kadang hati juga mesti di latih agar lebih kuat dari sebelumnya. Dan yakin kalau lu bisa lewatin fase patah hati, lu akan lebih kebal lagi dengan sakit-sakit hati yang lainnya.

Kamis, 22 Mei 2014

Hablum Minallah dan Hablum Minannas






Rasanya udah lama gak nulis tentang kerohanian atau self reminder rohani. Oke deh kali ini aku mau nulis tentang pentingan mana Hablum minallah atau Hablum minannas.  Banyak yang bilang hubungan dengan Allah itu mudah, kita melaksanakan segala perintahnya, berbuat amal jariyah dan menjauhi semua larangan Allah. Kita hidup di dunia tujuannya untuk apa sih? Allah menciptakan dan menurunkan kita ke dunia tujuannya untuk apa? Untuk beribdah, mencari keridhoannya. Kita di dunia hanya singgah selanjutnya kita akan berjalan menuju tempat yang sama yaitu alam barzah dan kita akan di tempatkan pada 2 tempat. Manusia yaang beriman, bertaqwa dan shaleh/ah tentu akan ditempatkan di tempat yang paling terpuji yakni SurgaNya. Sedangkan mereka yang kafir tanpa hisab dan ampun akan Allah tempatkan di tempat yang paling hina yaitu Neraka. Semoga kelak kita akan bertemu di SurgaNya. Aminnnnn...

Untuk mencapai surga kita harus perbanyak amal shaleh, tetapi banyak orang menyangka, mengira, bahkan meyakini telah BerHablum Minallah dengan giat, akan tetapi lupa, tidak sadar, melakukannya tanpa melalui tahapan-tahapan yang benar (sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah). Bagaimana mungkin Manusia bisa Berhablum Minallah tanpa melalui prosesnya sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnnah yang murni. Atau bahkan tidak sedikit manusia yang katanya sudah BerHablum Minallah malah dengan riya nya menunjukan ke manusia yang lainnya. Apa itu boleh?? Manusia juga sering melupakan tahapan Ibadah kepada Allah, sehingga hanya terjebak pada ibadah yang sifatnya teknis semata, tanpa disertai amalan-amalan rohani, yaitu Niat dan Ikhlas.

Katanya hubungan kita dengan manusia (Hablum Minannas) gak gampang  melainkan sulit. ketika kita melukai seorang manusia tanpa kesengajaan, apa lagi dengan sengaja, Allah takkan mengampuni kita sebelum orang yang kita lukai memaafkan kita. Kita harus bertaubat kepada Allah karena menyakiti hambaNya dan kita juga harus meminta maaf kepada mereka yang mungkin secara sengaja/ tidak sengaja menyakitinya. 

I Miss you .....


i miss you so badly~

Diluar rintik hujan turun membasahi bumi, bau tanah yang tersiram air hujan yang selalu ku sukai dan ku rindukan mulai tercium oleh penciumanku. Hujan yang semakin deras membawa lamunanku terbang jauh melayang, pikiranku jauh menerawang ke awan. Hmmm rupanya aku bermain dengan khayalanku, ya.. Aku mulai merindukan sosok dia, dia yang selama 370 hari telah menjadi separuh dari kehidupanku, oh bukan separuh tapi jiwa dan mungkin nafasku. Aku memikirkannya sungguh, memikirkan sedang apa dia? Berada dan dengan siapa dia menghabiskan waktunya selain bergulat dengan pekerjaannya yang menyita seluruh waktunya dan aku iri dengan semua pekerjaan dia yang selalu bisa nemaninya lebih lama, ahh aku mulai konyol gara-gara rindu. Karena tak sepantasnya aku cemburu pada pekerjaannya, STUPID! Dia sedang memikirkan aku atau tidak? Apa dia ingat padaku di sela-sela kesibukannya yang begitu padat? Aku harus yakin kalau dia memang selalu mengingatku dan tak pernah sedikitpun melupakanku, iya tak pernah sedikitpun.

Terkadang kerinduan itu datang dan menyesakkan, rindu tapi tak bisa berbuat apa dan terkadang gengsi itu lebih tinggi dari egoku sendiri. Aku rindu tapi terlalu sangsi untuk sekedar memberitau dia kalau aku rindu. Aku gelisah, gelisah ketika rindu. Aku takut kalau rindu ini tak berbalas, dan lebih takutnya lagi kalau sampai kenyataannya ternyata dia merindukan sosok lain dan bukan diriku. Hancur rasanya dan mungkin egoku terluka.....

Rindu itu seperti virus flu, gak ada obatnya. Hanya ada pereda dan bisa kambuh setiap saat. Sekedar tertukar pesan, mendengar suaranya atau bahkan bertemu sekalipun tetap saja rindu. Bertemu mungkin menjadi pereda kerinduaan tapi setelah berpisah kembali tidak mustahil kalau ledakan rindu itu lebih dahsyat daripada sebelumnya..

Hey boy, you dont know i miss you so badly.
Mungkin kamu masih tidak tau lirih perih dalam rintik rindu ini. Selamat malam, kamu yang jauh disana dan mungkin terjebak dalam gerimis.

Senin, 19 Mei 2014

Come on We Read....


if you want see a world you can start by a reading ~





Hello Monday...
Yaaa, hari ini hari senin yang katanya banyak dibenci sama orang-orang. Gak tau kenapa pada gak suka sama hari senin, kalau aku pribadi sih fine-fine aja sama hari senin gak tau deh kalau orang-orang. Oh iya, mulai sekarang mau ngebiasain nulisnya pake 'aku' gak pake 'gue' lagi. Ada yang protes, katanya dijilbab tapi kok gue-gue-an padahalkan gak ada hubungannya. Iya, kan? Tapi yah sarannya gue terima. Tuh kan, gue lagi gue lagi.. Udah kebiasaan sih pake gue, tapi yang namanya kebiasaan bukan berarti gak bisa di ubahkan? Semua kebiasaan bisa di ubah kok, kebiasaan buruk sekalipun bisa di ubah. Kalau ada niat dan kemauan semuanya pasti bisa, gak ada yang gak bisa.

Aku mungkin tipe manusia yang sombong (sedikit) karena gak banyak nanya ini-itu. Bukannya manusia itu makhluk sosial ya yang saling interaksi satu sama lainnya dan saling bertanya. Iya memang betul, tapi maksud disini itu bertanya yang seperti apa dulu? Kalau bertanya soal hal gak penting dan sekedar basa-basi sih itu akan menunjukan betapa lemahnya ilmu pengetahuan kamu. Loh kok gitu? Jelas dong, kamu ngapain aja sampai hal terkecil aja kamu gak tau? Kamu bisa paling tau tentang gosip yang paling update yang jelas-jelas itu ghibah tapi kok pengetahuan kamu dangkal banget? Bangga kalau bisa tau tentang gosip yang paling booming saat ini sementara pengetahuan kamu jongkok? Seneng ya kalau jadi orang yang banyak nanya?

Senin, 12 Mei 2014

I'm Scared Too Much....

because i love~

Mengapa ketakutan itu muncul kembali? Mengapa harus merasa sesak setiap kali ingin melangkah? Sesak sekali, menangis? Tentu.. Tapi kali ini berbeda, tangisan tanpa air mata. Apa karena begitu menyesakkan dan sakit yang teramat sangat sehingga air mata tak sanggup menetes? Mungkin...

Ketakutan itu kembali menghantui, kembali muncul dan menjadi bayang-bayang disetiap kali aku membuka mata dan melangkah. Haruskah aku terperangkap dan jatuh kembali? Rasanya aku sudah tak lagi mampu ya Tuhan, aku tak mampu lagi menahan sakitnya. Aku takut merasakan kehilangan kembali. Iya, kehilangan untuk kesekian kalinya. Kehilangan dia yang telah menjadi bagian hidupku dan melengkapi setiap kelemahanku.

Minggu, 04 Mei 2014

Love your Job


love your job~


Hai....
Masih suasana weekend kan? Jelas dong, hari kamis kan hari buruh nasional eh buruh Internasioanal yang artinya hari demo Internasional, tapi cuman di negara gue yang tercinta aja yang selalu demo. Demo artinya macetos dimana-mana. Menyebalkan memang kalau udah terjebak macet, mending kejebak nostalgia daripada kejebak macet. Kejebak nostalgia masih bisa jelong-jelong bareng temen-temen sedangkan kejebak macet? Lu stuck ditempat dan bakal telat segala macem. Orang yang kejebak nostalgia itu menyedihkan bro, oranglain udah jauh berlari didepan sedangkan mereka hanya menunggu belas kasihan orang yang entah peduli apa. Gue sih prinsipnya ngapain peduli sama orang yang gak peduli sama diri sendiri, diri sendiri aja gak dipeduliin apalagi oranglain. Orang yang terjebak masalalu adalah sedikit contoh dari banyak orang yang gak peduli dan sayang sama diri sendiri. Gue pernah ngalamin dan gue termasuk orang bego dan tolol, kok mau-maunya sih terjebak masalalu. Itu kan dulu.... lain dulu lain sekarang, semua orang pasti pernah ngalaminnya dan hanya orang-orang yang otaknya dilutut yang gak pernah belajar dari pengalaman. Tapi kan gue udah pacaran lama sama dia, makanya terjebak masalalu. SALAH!! Hubungan lama gak ada hubungannya, banyak kok pacaran yang seumur jagung yang terjebak nostalgia. Kenapa mereka terjebak nostalgia? Karena mereka lemah, kalau mereka kuat mereka akan bangkit dan yang udah berlalu ya udahlah lewat dan gak stuck disitu, mereka gak percaya sama kemampuan dirisendiri, gak sayang dan peduli sama diri sendiri dan BODOH. Kok jadi ngomongin terjebak nostalgia sih ah, kan gue bukan mau bahas ini. Oke skip aja....

Weekend gini gue lagi ngapain? Iyah, gue lagi kerja coy... Kerja mencari sesuap nasi. Nyari uang buat kehidupan gue, demi barang-barang yang pengen gue beli, demi nyambung hidup, demi berfoya-foya, demi barang-barang branded, pokoknya demi kesenangan diri gue sendiri. Gue ngeluh ga saat weekend harus kerja? Gue gak muna, gue pernah ngeluh. Gue pernah malas saat dimaana orang-orang lagi merayakan weekend tapi gue harus kerja. Tapi gue mikir, gue pengen ini-itu jadi yah gue sadar diri. Kalau mau ini-itu ya harus kerja biar punya uang buat beli itu barang. Kalau lu gak mau susah payah dan banyak kemauan ini-itu ada cara instan buat dapetinnya, jadilah cewe matre, jadi kesayangan om-om, atau nikah sama kakek yang tajir banget dan hartanya gak abis 7turunan terus abis nikah semua hartanya jadi milik lu, nah lu racun aja. Point terakhir jangan ditiru yah, sesat itu dan lu harus ingat kalau hukuman setelah meninggal itu ada dan mesti ingat kalau neraka Jahanam itu apinya lebih panas bahkan 10000x lipat dari suhu 100 derajat celcius. Jadi cewe itu harus mandiri, jangan cuman ngandelin cowok doang. Harus membiasakan diri kerja, karena apa? Nanti setelah menikah lu bakal kerja 24jam tanpa dibayar dengan jutaan rupiah, tapi dibayar pake pahala dan limpahan kasih sayang. Banyak yang bilang kalau cewek matre itu wajar, dan harus realistis. Memang betul harus realistis tapi beda loh ya realistis sama matre. Sebenernya yang bikin cewek jadi matre itu cowoknya sendiri yang terrlalu memanjakan si cewek jadilah ceweknya kebiasaan. Cuman cowok kere yang bilang cewek itu matre tapi cuman cewek kere yang jadi cewek matre.

Gue bersyukur punya pekerjaan daripada gue luntang-lantung cari kerja kesana-kemari, kepanasan, keujanan. Cari kerja itu gak mudah, gak semudah lu ngedipin mata. Zaman sekarang mah apa-apa pake uang, pipis aja bayar, bahkan mau dikubur aja masih tetep kudu bayar. Zaman serba uang, memang uang bukan segalanya dan gak bisa beli kebahagiaan tapi kalau gak ada uang kamu gak akan bisa berbuat apa-apa, semuanya pake uang. Uang ... uang... uang dan uang.....